Penderita Katarak di Jawa Timur Tinggi, Begini Kata Gubernur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Des 2019 12:47 WIB

Penderita Katarak di Jawa Timur Tinggi, Begini Kata Gubernur

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Tingkat kebutaan akibat katarak di Jawa Timur cukup tinggi, yakni sebesar lebih dari 80 persen. Dan penderita katarak di Jatim, sebesar 4,3 persen. Dengan tingginya penderita katarak ini, maka langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni dengan menekan jumlah penderita, dan menargetkan pada tahun 2023 bebas katarak. **foto** Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa pada tahun 2023 Jawa Timur sudah bisa bebas katarak melalui berbagai program yang melibatkan banyak kalangan. "Hingga saat ini jumlah penderita katarak di Provinsi Jawa Timur cukup tinggi, dan melampui jumlah rata-rata tingkat nasional," katanya, usai mengunjungi pasien operasi katarak gratis di RSUD Jombang, Sabtu (14/12/2019). RSUD Jombang menggelar operasi katarak gratis. Operasi tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih yang bekerjasama dengan Pemprov Jatim, Koarmada II dan Pemkab Jombang. Khofifah mengungkapkan, bahwa angka rata-rata penderita katarak di Jawa Timur berada diatas dari rata-rata angka nasional, yaitu sebesar tiga persen. Untuk itu diperlukan sikap proaktif dari masyarakat. "Oleh karena itu, perlu sikap proaktif dari seluruh masyarakat untuk menyampaikan dan siap untuk melaporkan, bisa mengantarkan. Agar kita bisa sama-sama menyisir secara lebih komprehensif," pungkasnya. **foto** Usai mengunjungi pasien operasi katarak di RSUD Jombang, Khofifah bertolak menuju Alun-Alun Jombang menghadiri acara peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN).(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU