Penampilan Baru Kim Jong Un

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jan 2018 09:13 WIB

Penampilan Baru Kim Jong Un

SURABAYAPAGI.com, Pyongyang - Gaya tak biasa ditunjukan oleh pemimpin Korea Utara saat memberikan pidato tahun baru 2018 ini. Menanggalkan setelan jas berwarna gelap yang menjadi ciri khasnya, penampilan terbaru Kim Jong Un ini diprediksi untuk menunjukan citra yang lebih lembut dan santai terkait penawaran mengejutkannya untuk berdiplomasi dengan Korea Selatan. Dengan menggunakan setelan jas berwana abu-abu terang, lengkap dengan kacamata bingkai hitam model sisik penyu dan tatanan rambut klimisnya, Kim Jong Un memberikan pidato dengan lancar tentang kemungkinan Korea Utara mengirim delegasi untuk mengikuti olimpiade Musim Dingin yang akan datang di Korea Selatan. Analisis dari Korea Institute for National Unification mengatakan bahwa rakyat Korea Utara sangat bersuka cita dengan citra yang digambarkan oleh pemimpinnya saat pidato tahun baru ini. Korea Institute juga berpendapat bahwa perubahan pakaian Kim Jong Un yang selalu berwarna gelap dengan gaya Maois menjadi setelan jas bergaya barat dengan tone abu-abu yang lembut sepertinya bertujuan untuk mendukung perdamaian. Perihal perdamaian dengan Korea Selatan tersebut juga ditekankan oleh Kim Jong Un dalam pidatonya. Ini menambahkan bahwa gaya Kim "mencerminkan pikiran yang santai" yang mungkin dihasilkan dari pengumuman sebelumnya bahwa Korea Utara telah mencapai ambisi nuklirnya. Setelah setahun didominasi oleh pidato yang berapi-api dan meningkatnya ketegangan mengenai program senjata nuklir Pyongyang, Kim menyatakan pada pidato tahun barunya bahwa negaranya adalah "kekuatan nuklir yang mencintai damai dan bertanggung jawab" dan menyerukan untuk menurunkan ketegangan militer serta memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan. Kim juga mengatakan bahwa dia terbuka untuk berdialog dengan Seoul. Inilah yang mendorong Korea Selatan pada Selasa (2/1/2018) mengusulkan perundingan tingkat tinggi antara kedua negara pada 9 Januari untuk melakukan gencatan senjata di Panmunjom, yaitu desa yang terletak di perbatasan kedua negara tersebut. Analis tersebut juga mengatakan bahwa pidato tahun baru pemimpin Korea Utara menunjukkan kepercayaan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kebiasaan bergerak ke kanan dan kiri yang biasa dilakukan pemimpin Korea Utara tersebut saat pidato, kali ini tidak terlihat. Dalam pidato Tahun Baru yang pertama sebagai pemimpin Korea Utara pada tahun 2013, Kim sering terdengar sesak napas, suaranya bergoyang-goyang dari waktu ke waktu. Kim memberikan pidato perdananya pada tanggal 15 April 2012, pada sebuah parade yang menandai seratus tahun kelahiran kakeknya. Tahun ini, kebiasaan yang menunjukan ketidaknyamanan saat pidato tersebut telah hilang. Para analis berpendapat bahwa suara, rambut yang dicukur miring, juga model jas yang berwarna terang dengan gaya barat dan kacamatanya seolah mengingatkan pada kakeknya, Kim Il Sung. Kim Il Sung memiliki citra yang lebih ramah dan populer daripada ayah Kim Jong Un yang tertutup, Kim Jong Il. Kim Jong Un telah menggunakan Tahun Baru sebagai kesempatan untuk menguraikan kebijakannya dan mengumpulkan rakyat Korea Utara. Tahun lalu, dia menggunakan pidatonya untuk menyatakan bahwa Korea Utara berada di "tahap akhir" untuk menyempurnakan rudal balistik antar benua. Kim Gun-hee, seorang konsultan citra diri dan kepemimpinan, mengatakan bahwa jas abu-abu itu mungkin dirancang untuk menangkis beberapa perhatian negatif global yang timbul karena uji coba nuklir dan rudal yang dilakukannya. "Ketika kami memberi tahu klien yang berada dalam situasi sulit atau dikelilingi oleh desas-desus yang tidak menguntungkan, kami meminta mereka untuk memakai putih atau abu-abu," ucapnya. "Dalam studi psikologi warna, utih menandakan keluguan sementara abu-abu cenderung menarik perhatian dari Anda. Kim mungkin telah merasakan tekanan dari fokus global dan berubah menjadi abu-abu setelah sebelumnya selalu memakai warna gelap selama beberapa tahun," tambahnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU