Penambalan Jalan Pantura, Bukan Solusi Atasi Kerusakan Jalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Feb 2018 18:50 WIB

Penambalan Jalan Pantura, Bukan Solusi Atasi Kerusakan Jalan

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Kerusakam jalan deandles nasional di wilayah pantai utara (Pantura), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini terus bertambah. Di sepanjang jalan, lubang menganga menjadi kubangan saat hujan turun, banyak menghiasi jalan. Minimnya penerangan sepanjang jalan menambah keprihatinan, terutama pada malam hari. Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan deandles nasional pantura ini, salah satu pemicunya jalan rusak dan gelap. Upaya penanganan yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, melakukan survei di sepanjang jalan tersebut. Survei itu untuk mendeteksi titik jalan yang rusak. Selanjutnya dilakukan penambalan. Sayangnya, upaya penambalan yang dilakukan dinilai banyak kalangan kurang efektif. Karena lubang yang menghiasi sepanjang jalan pantura tersebut tak kunjung tuntas. Di jalan raya Sembayat, Kecamatan Manyar hingga daerah Kecamatan Bungah sampai depan Kantor Kecamatan Sidayu, misalnya masih terdapat banyak jalan berlubang. Padahal sebelumnya, juga sudah di tambal pihak Bina Marga PU Jawa Timur. "Mulai dari Sembayat sana sampai Sidayu, sering terjadi kecelakaan. Dari sepeda motor sampai mobil bahkan truk besar. Penyebabnya, jalan yang rusak," ujar Teguh (37), warga Sidayu, Gresik, Rabu (7/2/2018). Hal sama dikemukakan oleh Helmi, bahwa kondisi jalan pantura ini mulai memprihatinkan. Banyaknya lubang menjadi pemicu arus lalu lintas semakin macet. Terutama malam hari. "Macet karena pengguna jalan menghindari lubang," kata Helmi kepada Surabaya Pagi, Rabu (7/2/2018). Sementara itu, UPT Bina Marga PU Jatim Gresik saat dihubungi untuk konfirmasi mengenai kerusakan jalan tersebut, belum berhasil ditemui. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU