Pemuda Tenggelam Usai Outbond Belum Ditemukan, Pencarian Kembali Dilakukan

Senin, 23 Des 2019 08:15 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Bogor Seorang santri sekaligus Pembina di sekolah Cendikia Baznas (SCB) hilang tenggelam setelah mengikuti outbond sekitar pukul 11.30 WIB. Korban yang bernama Shidqie Giantino (19), tenggelam di sungai Cianten, kampung Cirangkong, desa Cemplang, kecamatan Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (22/12). Hingga Senin (23/12) pagi ini, korban masih belum ditemukan. Sejauh ini tim gabungan yang dikomandoi basarnas masih terus melakukan pencarian korban yang sebelumnya sempat dihentikan pada minggu malam. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ade Yusuf mengatakan, insiden itu terjadi pada saat korban memilih berenang usai kegiatan outbond bersama teman Pembina yang lain. Nahas, korban terpeleset di atas batu hingga terjatuh ke sungai yang lokasinya agak dalam. Dua teman Pembina yang turut berenang bersama korban, Syahdan (19) dan Pefr (19) kaget mengetahui korban terpeleset. Tanpa pikir panjang mereka langsung menolong dengan menarik tangan korban. Namun sayang, tangan Shiqdie yang sempat terpegang itu terlepas. Korban pun seketika tenggelem terseret arus yang cukup kuat. "Iya, jadi kejadian itu setelah kegiatan (outbound) selesai dan korban bersama pembina lain pergi berenang sedangkan para santri lainnya kembali ke Yayasan SCB," kata Ade saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Senin. Ade menuturkan, diketahui fakta bahwa korban tidak bisa berenang, sehingga saat berenang di tempat yang agak dalam korban tenggelam "Pengakuan temannya, korban (Shidqie) diketahui sebelumnya tidak bisa berenang," ucapnya. Dihubungi secara terpisah, kasi kedaruratan BPBD kabupaten bogor, M Hamdani membenarkan adanya pemuda yang tenggelam di sekitar sekolah SCB dan sampai saat ini korban masih belum ditemukan. "Iya benar (belum ditemukan) dan pagi ini (Senin, 23 Desember 2019) pencarian dilanjutkan," kata Adam.

Editor : Redaksi

Tag :