Pemuda Hajar Pacar Dibekuk Polresta Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 16 Feb 2019 09:43 WIB

Pemuda Hajar Pacar Dibekuk Polresta Sidoarjo

Sugeng P Wartawan Surabaya Pagi Setelah diburu beberapa hari, Tim Buru Sergap (Buser), Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo berhasil menangkap MN pelaku kasus penganiayan terhadap kekasihnya YN (19) di salah satu konter Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Pelaku penganiayaan berusia 20 tahun ini ditangkap saat perjalanan pulang dari rumah kakaknya di Jakarta. Saat ditangkap pelaku tidak memberikan perlawanan sama sekali. Lantaran sebelumnya tim Buser ini juga sudah mendatangi rumah kakak pelaku yang dijadikan pelarian sejak kasus ini viral dan dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. "Perkembangan kasus penganiayaan di Desa Buncitan ada perkembangan baru. Pelaku kami tangkap dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sidoarjo," terang Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, Jumat (15/2/2019). Kompol Harris menceritakan kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap kekasihnya itu terjadi pada 7 Pebruari 2019. Namun selang sehari selanjutnya, 8 Pebruari 2019 pelaku berpamitan ke orangtuanya untuk pergi ke rumah kakaknya di Jakarta. Alasannya untuk menenangkan diri. "Kami sudah melakukan upaya persuasif melalui surat pangggilan. Tapi pelaku tak ada di tempat. Makanya tim Satuan Reskrim ke rumah kakak pelaku di Jakarta untuk pengecekan. Hasilnya memang pelaku sempat singgah disana (rumah kakaknya) tetapi sudah perjalanan kembali ke Sidoarjo. Saat masih di Jakarta mau ke Sidoarjo itu pelaku tertangkap," imbuhnya. Saat ditanya orangtua pelaku mengerahui anaknya menganiaya kekasihnya, Harris membernarkan orangtua pelaku mengetahui anaknya menganiaya kekasihnya. Bahkan setelah kejadian antara korban dan pelaku sempat berkomunikasi dan meminta maaf. "Tapi karena orangtua korban tak terima dengan modal CCTV melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polresta Sidoarjo. Sekarang CCTV dan bukti lain helem sudah kami amankan, " tegasnya. Sementara saat ini, meski kondisi korban mulai membaik akan tetapi masih terdapat sejumlah luka. Diantaranya luka lebam di wajah, pipi, mata bengkak dan mulut korban. "Motifnya memang karena pelaku cemburu terhadap korban. Kalau soal orangtuanya tokoh masyarakat belum kami dalami," katanya. Soal status pelaku, Harris mengaku masih sebagai saksi. Rencananya pelaku bakal diperiksa dahulu saat sampai di Sidoarjo. "Baru nanti ditetapkan tersangka kalau pemeriksaannya lengkap. Pelaku ke Jakarta lewat jalur darat dan ke Sidoarjo sekarang lewat jalur darat," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU