Pemprov Jatim Bebaskan Denda Pajak Kendaraan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Mar 2020 20:06 WIB

Pemprov Jatim Bebaskan Denda Pajak Kendaraan

Surabaya Pagi, Surabaya - Wabah virus corona (Covid-19) membuat layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Jawa Timur ditutup sementara. Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, penutupan sementara berlaku di Samsat Drive Thru, Samsat Payment Point, Samsat Corner, dan Samsat Keliling mulai Senin (23/03 )sampai Rabu (29/04) , dan bisa diperpanjang melihat situasi yang berkembang. Meski banyak layanan yang tutup akan tetapi disampaikan oleh Boedi bahwa beberapa layanan pembayaran induk masih ada yang buka. Pelayanan tersisa di 26 Samsat Induk dan 12 drive thru. Namun waktunya dibatasi mulai pukul 8.00 WIB-12.00 WIB. Kalau hari Jumat hanya melayani mulai pukul 07.30 WIB-11.00 WIB, kata Boedi Rabu malam (25/3/2020) di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Dengan adanya penutupan gerai-gerai kita tentu saat kita buka kembali ada potensi keterlambatan. Maka bagi mereka yang terlambat kita akan bebaskan dendanya, jadi cukup menbayar pokoknya saja, tegas Boedi Di sisi lain bagi Samsat Induk yang masih buka layanannya dipastikan tetap menerapkan standar protokol kesehatan di tengah wabah covid-19. Yakni diterapkannya penyemprotan desinfaktan sebelum layanan buka, kemudian juga disediakan cek suhu badan menggunakan thermal gun, dan menggunakan hand sanitizer. Lalu setiap petugas layanan juga diminta menggunakan masker dan hand scoon. Hal ini dikarenakan Pemprov Jatim masih menbuka laganan pembayaran melalui online di e-samsat, di Indomaret, di Alfamart, di Griya Bayar, di Tokopedia dan sejumlah sarana online yang lain Kebijakan ini tidak akan berpengaruh pada pendapatan pajak kendaraan bermotor. Dari laporan triwulan pertama yang bersamaan dengan wabah virus corona, pendapatan pajak di Jawa Timur melebihi dari yang ditargetkan. "Meksipun dalam kondisi saat ini sedang ada wabah Virus Corona, capaian pada triwulan pertama melebihi target 15 persen dan sudah mencapai 22 persen," tambahnya

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU