SURABAYAPAGI.COM,Surabaya - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun berbagai program yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap terus berjalan. Salah satu program yang tetap berjalan adalah pelaksanaan imunisasi anak sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. Menurut dia, program imunisasi tetap berjalan meski Pemkot Surabaya sedang fokus dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kawal Hak Pekerja, Pemkot Mojokerto Buka Posko Pengaduan THR
“Program itu tetap harus dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh bagi siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat,” kata Febriadhitya di kantornya, Selasa (13/10).
Febri – sapaan akrab Febriadhitya Prajatara memaparkan, jika pelaksanaan imunisasi di tahun sebelumnya dilakukan secara massal di setiap sekolah. Kini pelaksanaanya dibagi menjadi beberapa shift setiap sesinya. Hal itu penting dilakukan supaya disiplin protokol kesehatan (prokes) dapat diterapkan.
“Jadi mekanismenya, siswa akan dijadwalkan oleh gurunya. Setiap sesi ada 15 siswa yang diimunisasi. Setelah 15 siswa itu selesai, baru kemudian sesi berikutnya,” ungkapnya.
Febri menjelaskan, imunisasi yang digelar rutin setiap Bulan Oktober dan November ini akan berlangsung mulai besok, Rabu (14/10). Setiap harinya, petugas puskesmas di Kota Pahlawan secara serentak berkeliling di masing-masing sekolah sesuai dengan wilayahnya. “Jadi kami mulai besok serentak. Sudah ada jadwalnya,” tegas dia.
IMG_0992
Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan Pelayanan Kesehatan di Pustu-Posyandu
Febri menegaskan, imunisasi yang ditujukan kepada siswa kelas 1, 5 dan 6 SD sederajat itu, sudah diatur jadwal pelaksanaannya. Diantaranya yaitu, hari pertama terletak di SD Karunia Hidup, Jalan Ngagel Tirto, Kelurahan Ngagel Tirto. Kemudian keesokan harinya, imunisasi digelar di MI Muhyidin, Jalan Gebang Kidul Kelurahan Gebang Putih. Berikutnya, untuk tanggal 16 Oktober ada empat titik lokasi di kelurahan yang berbeda-beda. “Itu terus kami lakukan sampai semua sasarannya terpenuhi,” urainya.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan untuk jenis imunisasinya yakni Measles Rubella (MR) dan Human Papilloma Virus (HPV) khusus Oktober Bahkan dari dua jenis imunisasi itu jumlah sasarannya mencapai 43.688 anak. “Sementara itu, untuk pelaksanaan Nopember jenis
Imunisasinya yakni Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD). Kalau yang ini ada tambahan kelas 2,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan
Ia berharap, pelaksanaan imunisasi ini dapat berjalan dengan tetap disiplin prokes. Namun, pihaknya juga mengimbau kepada para guru agar dalam pelaksanaannya nanti, siswa-siswi harus terus dipantau dan diingatkan untuk disiplin.
“Biasanya kan anak-anak kalau sudah lama tidak ketemu kangen sama temannya. Tapi itu tetap harus terus dijaga. Dan satu lagi anak-anak wajib menggunakan masker,” pungkasnya. Alq
Editor : Mariana Setiawati