Pemkot Surabaya Belum Siap Lakukan Rapid Test

Selasa, 31 Mar 2020 15:09 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemkot Surabaya akan menggelar rapid test hari ini Selasa (31/3) di seluruh puskesmas. Rapid test ini akan diberikan kepada ODP, PDP dan tenaga medis puskesmas. Saat ditemui di Puskesmas Ngagel Rejo dan Puskesmas Wonokromo, alat tersebut masih proses pengambilan di Puskesmas Jagir. Artinya, hingga pukul 13.00 WIB, rapid test belum dilaksanakan. Kepala Puskesmas Ngagel Rejo, drg Endang Susilowati mengatakan, petugasnya sedang antre mengambil rapid tes di Puskesmas Jagir. "Hari ini dijadwalkan rapid test ODP, PDP dan tenaga medis di taman belakang (ruang terbuka), cuman rapid test masih diambil. Jadi belum dilaksanakan," kata Endang di Puskesmas Ngagel Rejo, Selasa (31/3/2020). Tenaga kesehatan yang akan dites ada empat orang yang kontak langsung dengan pasien ODP maupun PDP. "Yang memantau ODP, PDP itu yang akan kita rapid test," ujarnya. Nantinya, Puskesmas Wonokromo menjadwalkan 21 orang. Di antaranya 16 ODP, satu PDP dan empat tenaga kesehatan. Persiapannya, Endang telah menyiapkan tempat di ruang terbuka yang langsung terkena sinar matahari. "Karena kita ndak punya ruang isolasi. Kita juga menjaga agar tidak tertular," tuturnya. Endang mengatakan, jika rapid test datangnya kesorean terpaksa tes akan dilakukan besok Rabu (1/4/2020) pagi. "Maunya hari ini karena perintahnya hari ini. Kalau hari ini ndak bisa, besok kita lakukan, kita telponi dulu nanti pasien yang harus dirapid test. Kalau tidak bisa dihubungi kita datangi," jelasnya. Hal serupa juga terjadi di Puskesmas Wonokromo. Kepala Puskesmas Wonokromo dr Era Kartikawati mengatakan, jika sudah ada data untuk pemeriksaan rapid test namun alat tersebut masih proses pengambilan di Puskesmas Jagir. "Hari ini masih mau dibagi, belum ada (rapid test), masih diambil," kata Era di Puskesmas Wonokromo. Di Puskesmas Wonokromo, ada empat tenaga medis yang akan di rapid test dan satu ODP. Tenaga medis yang dites yakni mereka yang memeriksa langsung ODP maupun PDP. "Siapa yang sudah bersentuhan akan kita periksa terlebih dahulu (Tenaga medis). Nanti tempatnya di ruang terbuka," pungkasnya.(dc/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :