Pemkot akan Bangun Pengolahan Limbah B3

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Okt 2018 09:21 WIB

Pemkot akan Bangun Pengolahan Limbah B3

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - wali kota Tri Rismaharini beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Kitakyusu Jepang, dari kunjungan itu Risma mendapati dukungan teknologi pengolahan limbah B3 berupa alat incinerator dari pemerintah kota Kitakyushu. Anggaran untuk pengadaan incinerator seharga 40M juga sudah disiapkan. Rencana pembangunan pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) akan dilakukan di Tambak Osowilangun, Benowo dengan lahan yang akan diperkirakan membutuhkan sekitar 1,5 hektare. Surabaya sendiri memproduksi limbah 8-10 ton perhari untuk limbah medis saja, dengan alat incinerator dapat mengolah 10-15 ton perhari. Dengan adanya pengolahan limbah B3 di Surabaya, pemkot Surabaya berharap masalah pengolahan limbah B3 dapat diatasi. Namun rencana tersebut masih terkendala mengenai perizinan Anilisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, karena memakan waktu yang cukup lama dan proses yang sulit. Pemkot Surabaya sampai saat ini masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat karena segala dampak negatif harus diantisipasi. Atas rencana tersebut salah satu warga disekitar Benowo mengeluhkan rencana pengolahan limbah B3 di kawasan tersebut, seperti Yani yang mengakui setiap melintasi tempat pengolahan sampah di Benowo mecium aroma yang tidak sedap dan cukup menyengat, "kalau di Benowo nanti dibangun pengholahan limbah B3 itu semoga saja gak bikin bau mbak kasihan warga yang melintas" tambah Yani pada Surabaya Pagi Minggu (21/10). Berbeda dengan Aji yang mendukung adanya pengolahan limbah B3 karena menurutnya Indonesia telah darurat limbah B3 karena rumah sakit dan klinik yang semakin banyak belum lagi limbah dari imdustri. "Menurut saya bagus kalau Surabaya ada pengolahan limbah B3 agar sungai di Surabaya lebih bersih lagi" jelasnya. nov

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU