Pemkab Pasuruan Siapkan Desa Kebal Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Mei 2020 14:52 WIB

Pemkab Pasuruan Siapkan Desa Kebal Covid-19

i

Pemkab Pasuruan menyemprotkan secara rutin cairan disenfektan.SP/decom

 

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Menjelang penerapan New Normal, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyiapkan desa keluarga berdaya lawan (Desa Kebal) COVID-19. Desa Kebal COVID-19 akan dibentuk di setiap kecamatan.

"Pembentukan Desa Kebal COVID-19 bertujuan mendorong dan menumbuhkan semangat gotong-royong masyarakat dalam melawan wabah ini," ujar Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Kamis (28/5/2020).

Desa Kebal COVID-19, kata Irsyad, diharapkan siap dan tangguh dalam menjaga seluruh warga dari berbagai permasalahan akibat dampak pandemi. Baik dalam hal kesehatan, keamanan dan kenyamanan, hingga sosial ekonomi.

Di Desa Kebal COVID-19 akan disiapkan Satgas Kesehatan, Satgas Keamanan hingga Satgas Sosial Ekonomi. Satgas Kesehatan mengawasi setiap warga yang terindikasi COVID-19 sehingga bisa ditangani sejak dini. Satgas Keamanan memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat, dan Satgas Sosial Ekonomi melakukan berbagai cara agar warganya survive dan mandiri selama pandemi.

"Sukses tidaknya penerapan Desa Kebal COVID-19 bergantung komitmen seluruh satgas. Semua harus jalan, kompak dan tidak ada rasa iri atau kecemburuan dalam bentuk apapun. Sama-sama bertekad untuk menjaga desa masing-masing agar terhindar dari COVID-19," terangnya.

Pemkab Pasuruan hampir selesai melakukan pendataan desa-desa di yang siap dijadikan Desa Kebal COVID-19. Rencananya, setiap satu kecamatan memiliki dua desa perintis Desa Kebal COVID-19.

Selain itu, Pemkab Pasuruan tengah melakukan evaluasi dan pengkajian aturan pemerintah tentang biaya tidak terduga (BTT) maupun dana desa (DD). Seluruh OPD juga harus menyiapkan program konkrit yang bisa diintegrasikan dengan kampung tangguh yang digagas oleh Polri.

"Tujuannya hanya satu, kita semuanya menjadi tangguh dan siap menuju tatanan kehidupan baru yang dinamakan new normal," pungkasnya.ps01

 

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU