SURABAYAPAGI.com, Malang - Stagnan di Zona Kuning, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan berupaya melakukan berbagai cara agar seluruh wilayah Kabupaten Malang segera menuju ke Zona Hijau kategori risiko terkontrol, Jumat (13/11/2020).
Oleh karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat akan mengalokasian BTT (Biaya Tak Terduga) yang telah dianggarkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 5 miliar tersebut difokuskan pada penanganan bencana secara keseluruhan. Mengingat wilayah Kabupaten Malang juga rawan dan menyimpan potensi bencana alam.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Launching SPAM Singosari Kabupaten Malang
"Untuk anggaran tetap kita siapkan. Tapi anggaran itu kita serahkan pada program di masing-masing OPD. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 maka akan dianggarkan, dan untuk BTT di tahun 2021, akan lebih banyak dialokasikan untuk penanggulangan bencana. Nilainya sebanyak Rp 5 miliar " ungkapnya.
Namun, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini mengatakan bahwa terkait penganggaran penanganan Covid-19 hingga sampai saat ini masih dalam pembahasan dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Malang.
Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian
"Pembahasan pastinya akan kita bahas dengan Banggar di Dewan. Saat ini masih dalam pembahasan. Karena anggaran Covid-19 tidak masuk dalam anggaran BTT," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin mengungkapkan bahwa terkait anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang harus tetap dianggarkan dalam APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2021.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi
"Anggaran masih tetap di tahun 2021. Terkait penanganan Covid-19 harus tetap dianggarkan. Karena fokus kita pada penanganan Covid-19," terangnya.
Upaya-upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang terus gencar dilakukan agar segera memasuki zona hijau Covid-19. Terlebih lagi dalam catatan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang sudah turun di peringkat ke-10. Dsy14
Editor : Redaksi
