Pemkab Kediri Gelar Hajatan Tumpeng Mangga Podang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Des 2018 14:43 WIB

Pemkab Kediri Gelar Hajatan Tumpeng Mangga Podang

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Sebuah hajatan akbar kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Kali ini menampilkan salah satu ikon Kabupaten Kediri yaitu Festival Produk Unggulan Mangga Podang Desa Tiron yang dikemas dalam Tumpeng Mangga Podang. Mangga podang yang notabene adalah mangga asli dari Kabupaten Kediri dengan ciri khas dan keunggulan memiliki rasa manis dan memiliki warna "bokong abang" (pantat merah). Acara tumpeng mangga podang ini digelar dihalaman Balai Desa Tiron Kecamatan Banyakan (9/12/2018). Dimana desa Tiron ini merupakan salah satu sentra mangga podang di Kabupaten Kediri. Tanaman mangga podang sendiri tersebar di wilayah barat sungai seperti banyakan, Grogol dan Tarokan. Diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri dihadiri oleh para seluruh masyarakat Kabupaten Kediri yang penasaran dengan acara yang baru pertama digelar ini. Masyarakat yang antusias rela datang lebih awal agar mendapat tempat yang strategis untuk mendapatkan buah mangga podang tersebut. Dibuka langsung oleh Kepala Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri drh. Munfarid, MM dan masyarakat dihibur dengan kesenian jaranan dan barong. Drh. Munfarid, MM dalam sambutannya menyampaikan Tumpeng mangga podang pada Kegiatan hari merupakan wujud syukur warga desa atas berkah yang diberikan kepada Tuhan YME. Tumpeng tersebut tingginya 3 meter dengan diameter 2,5 meter yang membutuhkan mangga podang seberat kurang lebih 4 ton. "Acara tersebut sekaligus memperkenalkan potensi Kabupaten Kediri sebagai sentra mangga podang. Saat ini memang musimnya mangga podang, oleh karena itu kami ingin memperkenalkan kepada seluruh masyarakat bahwa mangga podang merupakan ikon," terangnya. "Semoga tahun depan kita dapat menyuguhkan acara seperti ini dengan lebih baik lagi dan mendapatkan antusias dari masyarakat Kabupaten kediri maupun dari luar daerah," jelasnya. Joko Supeno warga desa Bulusari Tarokan yang datang bersama anaknya mengaku senang sekali bisa hadir dalam kegiatan tumpeng mangga podang, dengan mengajak keluarga akan sekaligus dapat memberikan edukasi bahwa didaerah kita ini merupakan sentra mangga podang. "Hal ini akan dapat merangsang anak agar mencintai dan ikut menanam mangga podang tersebut. Semakin banyak yang menanam maka mangga podang akan tetap lestari dan dapat meningkatkan perokonomian masyarakat sekitar," harapnya. adv/kominfo/can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU