SURABAYAPAGI.com - Tri Rismaharini Walikota Surabaya bersama jajaran Forkopimda lain, seperti Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Perak, Kajati, dan Danrem, berkeliling Surabaya untuk memantau TPS dan pos pengamanan pada Rabu (17/4).
Setelah mencoblos di TPS 001 Wiyung Indah, Surabaya, Risma langsung berkeliling di sejumlah tempat seperti pos pengamanan di daerah Ampel, Taman Bungkul, dan City of Tomorrow Surabaya. Ia menilai pemilu 2019 berjalan dengan baik di Surabaya.
"Mudah-mudahan sampai selesai tidak ada sesuatu pun yang mengganggu stabilitas kota. (partisipasi pemilih, red) lumayan, rata-rata 70 persen tadi jam 10 segitu. Mudah-mudahan di atas itu," ujar Risma ketika berada di City of Tomorrow, Surabaya pada Rabu (17/4).
Ia dalam kesempatan itu juga sempat mengimbau agar warga yang belum menyoblos bisa menggunakan hak suaranya di sisa waktu yang ada.
Di sisi lain, Kombes Polisi Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan hingga saat ini tidak ada masalah keamanan apapun di kota Surabaya terkait pemilu 2019. Petugas gabungan juga dinyatakannya siap mengamankan Kota Surabaya.
"Sampai sejauh ini kita menanyakan ke KPPS dan Panwascam, belum ditemukan pelanggaran dan semuanya berjalan lancar. Semua petugas keamanan siap melaksanakan pesta demokrasi," ungkapnya.
Perlu diketahui di TPS 001 Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung Surabaya hasil penghitungan suara Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 139 suara.
Dodot Wityatmoko Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 001 Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung Surabaya mengatakan, hasil penghitungan suara Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo-Maruf Amin pasangan calon presiden dan wakil presiden no.01 memperoleh 139 suara. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pasangan calon presiden dan wakil presiden no.02 mendapat 81 suara.
Dodot mengatakan, dari jumlah DPT 238, yang datang ke TPS dan memberikan hak suaranya berjumlah 220 pemilih. Lalu, dari hasil penghitungan suara, tidak ada suara yang tidak sah. "Total jumlah suara sah 220 dan jumlah suara tidak sah nol," ujarnya.
