Pemilih Masih Salah Menaruh Surat Suara dan Kurang Paham Pencoblosan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Apr 2019 15:18 WIB

Pemilih Masih Salah Menaruh Surat Suara dan Kurang Paham Pencoblosan

SURABAYAPAGI.com - Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus mengungkapkan, untuk wilayah kelurahan Semampir ada 514 TPS dalam pemilu tahun 2019. Dalam 10 TPS, sudah dikerahkan 2 polisi dan 20 Linmas. "Jadi kita melaksanakan keamanan seperti itu. Kemudian ada pos BKO diHotel Yasona yang ditempati oleh anggota Marinir dan anggota Polri sebanyak 2 satuan setingkat peleton (SST)," ucap Agus sambil berpatroli di daerah Semampir. Disampaikan Agus, sejauh ini masih belum ada titik rawan yang ditemukan. Namun, polisi tetap akan antisipasi untuk menjaga agar pemilu ini aman, lancar dan bersih. "Sepanjang ini tidak ada. tapi kita tetap antisipasi kemungkinan yang terjadi nanti. Tenaga kita siap mengawal agar berjalan dengan aman dan kondusif," terangnya. Sementara itu, Pada TPS 20 Kelurahan Sidotopo Kecamatan semampir Surabaya. Berlangsung perhitungan surat suara pada jam 13.00 wib.ternyata waktu pengecekan, masih ada pemilih yang salah menaruh surat suaranya. Demikian hal itu diketahui oleh KPPS Sidotopo Hidayat dan penjaga lainnya. Bahwa ada surat suara untuk DPR RI dimasukkan ke dalam kotak suara DPD RI oleh pemilih. Padahal warna suara suara sudah berbeda DPR RI Kuning dan DPD RI Merah."Teryata ada yang kecampuran. Surat suara DPR RI, di masukkan ke DPD RI," terangnya. Peninjauan dilokasi TPS lain juga ada pemilih yang masih bingung. Tepatnya, TPS 07 jalan Ampel Menara No.19 Surabaya, Dzulfikar sebagai panwascam dari Bawaslu Surabaya mengungkapkan masih banyak pemilih yang bingung cara pencoblosan pada surat suara dan banyak yang tidak mengenal para caleg yang akan dipilihnya. "Pemilih juga ada yang salah-salah. Tapi itu belum mencoblos. makanya banyak yang tanya tadi. Buat yang gak mengerti nanti kpps yang akan membantu. Bagaimana cara memilihnya, mengetahui calegnya. Biar sah dan gak ada pengulangan lagi," ucap pria yang masih muda itu. Untuk pengawasan dari bawaslu sendiri, kata Dzulfikar, dari kemaren sampai hari ini. Sudah melakukan pengecekan dan semuanya tersegel. Yang pada waktu itu juga ada para saksi. hr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU