Pemerintah Tuntut Freeport dan Inalum Dirikan Smelter di Sekitar Tambang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Jul 2019 13:51 WIB

Pemerintah Tuntut Freeport dan Inalum Dirikan Smelter di Sekitar Tambang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI menuntut PT Freeport Indonesia dan BUMN pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) supaya segera mendirikan sarana pengolahan dan pemurnian alias smelter di sekitar lokasi tambang. Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, permintaan tersebut datang dari Presiden RI Joko Widodo. Dengan membangun smelter di dekat lokasi tambang, maka masyarakat sekitar bisa mendapat manfaat besar. Menteri Rini menambahkan, memberdayakan masyarakat sekitar pertambangan menjadi pekerjaan rumah yang penting antara pemerintah dan korporasi. Soalnya, jika melihat sejarah pertambangan di Indonesia, banyak wilayah yang menjadi tidak berkembang setelah perusahaan tambang tidak lagi beroperasi di lokasi. Oleh sebab itu, dengan berdirinya smelter di sekitar lokasi tambang, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Rini Soemarno juga mengungkapkan, operasi tambang PT Freeport Indonesia wajib mendongkrak kesejahteraan penduduk Papua Barat, khsusnya di Mimika. Soalnya, lebih dari 90 persen penghasilan masyarakat Mimika diketahui diperoleh dari sektor tambang. "Hal ini merupakan tanggungjawab PT Freeport dan Inalum. Pemerintah telah menciptakan program-program supaya masyarakat Mimika dan di sekitar tambang bisa mandiri kalau Freeport tidak lagi beroperasi," cetus Menteri Rini, baru-baru ini. Sebagai tambahan, PT Freeport kini sedang membangun proyek smelter mereka yang ke-2 di nusantara. Hingga penghujung bulan Februari lalu, kemajuan pembangunan masih sekitar 2,5 persen. Pada bulan Agustus mendatang, target proyek harus sudah mencapao 3,2 persen. Menurut rencana, proyek pemurnian dengan kapasitas dua juta ton tersebut bakal didirikan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Proyek ini diprediksi menelan biaya USD2,8 miliar. Dalam kurun waktu dua setengah tahun, proyek smelter ini harus sudah selesai dan beroperasi pada tahun 2023.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU