Pemerintah dan Bukalapak Berdayakan UMKM Berbasis Pesantren

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 27 Okt 2019 14:09 WIB

Pemerintah dan Bukalapak Berdayakan UMKM Berbasis Pesantren

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Dengan menggandeng pemerintah, salah satu fintech yang telah menyandang status unicorn Bukalapak menandatangani nota kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Digital Terintegrasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Berbasis Pesantren di Jakarta, Jumat (25/10/2019). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Bukalapak bersama Kedeputian Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Program ini bertujuan untuk membukamindset kewirausahaan digital, mendorong UMKM berbasis komunitas pesantren "naik kelas" melalui pemanfaatanmarketplace, peningkatan kualitas produk, serta peningkatan akses pemasaran produk melaluimarketplace. Sebagai bagian dari rangkaian program, akan diselenggarakan bimbingan teknis selama dua hari yang dilanjutkan dengan pendampingan secara intensif. Adapun sasaran program ini mencakup ustad, ustazah, guru, tenaga pendidik, pengelola unit usaha pesantren, alumni, dan komunitas pesantren, terutama yang telah memiliki usaha dan produk jadi namun masih memerlukan peningkatan kualitas dan pemasaran. "Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Ekonomi Umat yang dikoordinasikan Kemenko Perekonomian sebagai perwujudan Kebijakan Pemerataan Ekonomi," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, di Jakarta, Jumat (25/10/2019). "Potensi ekonomi digital di Indonesia yang sedang berkembang pesat merupakan peluang yang penting untuk dimanfaatkan guna memajukan kesejahteraan masyarakat luas termasuk UMKM berbasis pesantren," tambahnya. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyatakan pemberdayaan UMKM berbasis pesantren menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ada lebih dari 28.000 pesantren di seluruh Indonesia dengan berbagai ragam aktivitas ekonomi yang berskala mikro, kecil, dan menengah. "Kementerian Agama akan mendorong keterlibatan aktif komunitas pesantren serta dukungan programlifeskill dan bantuan vokasional dalam pelaksanaan program ini," ujar Kamaruddin. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam hal ini Bukalapak menjadi langkah strategis dalam penyelenggaraan inkubasi bisnis bagi UMKM berbasis pesantren melalui integrasi pelatihan,mentoring, akses pembiayaan, dan perluasan area pemasaran melalui platformmarketplace.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU