Pemerintah AS Ditutup, New York Akan Tetap Buka Patung Liberty

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jan 2018 16:53 WIB

Pemerintah AS Ditutup, New York Akan Tetap Buka Patung Liberty

SURABAYAPAGI.COM, New York - Patung Liberty, yang ditutup sementara gara-gara penghentian anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS), akan dibuka kembali, pada Senin 22 Januari 2018. Isyarat menyenangkan bagi 'kerumunan' orang-orang asal mancanegara, dan juga turis royal dengan dolar yang mereka belanjakan. "Kami tidak tahan karena simbol kebebasan dan impian ini menjadi gelap," Gubernur New York Andrew Cuomo bercuit, Ahad. Ia mengumumkan bahwa negara bagian tersebut sudah menemukan dana untuk membiarkan ikon termasyhur tersebut terbuka. Mematikan lampu taman di sekitarnya "membahayakan seorang pengemudi ekonomi untuk negara bagian New York," kata Cuomo, seorang Demokrat. "Taman ini adalah simbol New York dan nilai-nilai kita, dan pesannya tidak pernah sepenting seperti sekarang ini," katanya, seperti disitat Channel News Asia, Senin 22 Januari 2018. Ia pun menyinggung pertarungan anggaran di Washington. Di ibu kota, para Demokrat mencari perlindungan bagi ratusan ribu imigran gelap. Mereka belum menyetujui usulan Partai Republik untuk menambah dana bagi pemerintah. Akibat kebuntuan anggaran, banyak kantor pemerintah, termasuk layanan Patung Liberty, ditutup sejak Sabtu. Berbicara kepada wartawan dari ujung selatan Pulau Manhattan dengan Patung Liberty di latar belakangnya, Cuomo menjelaskan bahwa negara bagian yang diperintahnya akan memberikan USD65.000 yang dibutuhkan setiap hari guna membayar pekerja federal yang menjaga agar taman tetap terbuka. Patung di Pulau Liberty setiap tahun menyambut sekitar 4,5 juta pengunjung. Sebagian besar datang dengan kapal dari Manhattan. Museum bersejarah terdekat di Pulau Ellis, lokasi imigran yang tiba di tanah impian Negeri Paman Sam pernah diproses. Patung Liberty adalah hadiah dari Prancis ke AS pada tahun 1886 untuk menghormati seratus tahun kemerdekaan AS 10 tahun sebelumnya. Di antara ratusan taman, medan perang, tempat rekreasi dan monumen ini dikelola oleh National Park Service. Beberapa taman paling terkenal sudah dibuka, termasuk Grand Canyon di Arizona dan Taman Nasional Yellowstone. Tapi sebagian besar beroperasi dengan staf terbatas, yang berarti banyak toko, restoran, dan bahkan toilet tutup. CR/beb (mtrnws)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU