SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemkab Kediri melalui Dinas Pendidikan melaksanakan pembinaan dan pemantauan implementasi PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kegiatan ini diikuti ratusan tenaga pendidikan sekolah dasar se-Kecamatan Banyakan di SD Negeri 1 Banyakan, Rabu (21/8).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sujud Winarko, MM. mengatakan kedisiplinan PNS terutama tenaga pendidikan akan menentukan kualitas layanan dasar dan pembangunan SDM Kabupaten Kediri. Ditambah, wilayah Banyakan diproyeksikan menjadi lokasi sentral dalam rencana pembangunan Kabupaten Kediri dengan adanya jalan tol dan bandar udara.
Pembangunan wilayah Banyakan diprogram pemerintah daerah dan pusat akan begitu massif. Tenaga pendidikan harus siap menyambut tantangan tersebut dengan terpenuhinya SDM wilayah kecamatan Banyakan yang mumpuni, jelasnya.
Tugas dan tanggung jawab kita sebagai pengajar, harus mampu meramu potensi siswa yang sustainable dengan peluang di depan. Kedisiplinan tenaga pengajar menjadi garda terdepan karena kedisiplinan akan menjadi pendidikan karakter yang akan diteladani anak didik, tambahnya.
Bupati Kediri melalui Kepala Bakesbangpol, Drs. H. Mujahid, MM., berpesan, pembangunan SDM menjadi titik kunci kesiapan Kabupaten Kediri menyambut kemajuan pembangunan. Lebih ditekankan lagi oleh Mujahid, agar pendidikan karakter harus senantiasa menonjolkan jati diri dan kearifan lokal Kabupaten Kediri.
Kelangsungan pembangunan harus linier sejalan. Antara pembangunan infrastruktur fisik dan SDM di dalamnya. Sehingga mempermudah jalannya proses pembangunan kedepan. Disini guru memberi warna penting. Dengan pendidikan yang penuh inovasi dan aplikatif terhadap dunia sekarang, tuturnya.
Bupati berpesan tidak ada lagi anak putus sekolah. Semua guru harus melapor ke dinas bila ada anak putus sekolah terkendala biaya. Karena sudah disiapkan oleh Pemkab untuk mengatasi hal ini. Targetnya bisa meningkatkan IPM di angka 9, tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkab Kediri tahun 2019 ini telah mempersiapkan beasiswa dan GNOTA bagi mereka yang terkendala biaya dalam menempuh pendidikan. Program ini berlaku bagi siswa SD hingga kuliah. Adv/Kominfo
