Peduli Covid-19, Koperasi di Lamongan Sumbang 5100 Masker

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Apr 2020 18:11 WIB

Peduli Covid-19, Koperasi di Lamongan Sumbang 5100 Masker

SURABAYA PAGI, Lamongan - Sebagai bentuk kepeduliannya dalam upaya meminimalisir terjadinya penyebaran covid-19, organisasi Koperasi di Lamongan menyumbangkan 5100 masker ke Pemkab Lamongan. Sumbangan masker dari berbagai perwakilan Organisasi Koperasi ini, diserahkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Agus Suyanto, kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 H. Fadeli di kantor Pemkab Selasa (7/4/2020). Bantuan 5100 masker tersebut seperti disampaikan oleh Agus Suyanto, rinciannya dari Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan 500 masker, dari Forum KSP Cabang Provinsi Jawa Timur 1000 masker. Selain itu kata Agus juga ada sumbangan dari PKPRI dan KPRI sebanyak 600 masker, dari BMT Mandiri Sejahtera Lamongan 2500 masker dan dari Koperasi Unit Desa (KUD) Lamongan 500 masker. "Alhamdulillah, kita dari jajaran Koperasi sedikit bisa membantu untuk meringankan dalam menghadapi musibah covid 19, semoga kita segera terhindar dari musibah tersebut," kata Agus Suyanto kepada surabayapagi.com. Sekedar diketahui, penyebaran covid-19 di Indonesia ini cukup berdampak. Tak terkecuali bagi warga Lamongan yang ada diperantauan. Hingga saat ini jumlah warga Lamongan yang ada di perantauan terus berdatangan di kampung halaman. Bahkan jumlahnya hari ke hari terus bertambah, dan saat ini sudah mencapai 24 ribu lebih warga yang mudik karena Covid-19. Sementara itu, hingga Minggu (5/4/2020) sore warga Lamongan yang sudah dinyatakan positif setelah hasil rapid test sejumlah 16 orang. Terhadap warga yang sudah dinyatakan positif ini, pihak Lamongan masih menunggu kepastian dari hasil Lab swab dari Kemenkes RI, mereka itu positif terkena virus covid-19 atau tidak. "Kita tidak punya kewenangan untuk menyampaikan itu, hanya saja dari hasil Rapid Test ada 16 warga Lamongan dinyatakan positif, tapi untuk memastikan mereka terkena covid-19 kita tunggu hasil laboratorium Swab dari Kementerian Kesehatan," pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU