Pedagang Pasar Sampaikan Aspirasi ke Repnas Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 02 Mar 2019 11:20 WIB

Pedagang Pasar Sampaikan Aspirasi ke Repnas Jatim

SURABAYAPAGI.com - Pedagang dan pembeli di Pasar Pucang Surabaya tampak sumringah ketika dikunjungi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Timur, Jumat pagi (1/3). Mereka langsung menyampaikan kondisi geliat ekonomi yang sedang bagus di pasar tradisional sekaligus harapan-harapannya di kemudian hari. Dengan mengenakan jaket berwarna putih bergambar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Maruf Amin, sekitar 40 anggota Repnas menyapa pedagang. Ia menyusuri setiap sudut pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan di Kota Pahlawan ini. Mulai dari stand sayuran, ikan daging, sembako dan buah-buahan. tak sedikit dari para Pedagang yang spontan berteriak Terima Kasih Pak Jokowi. "Saya pasti milih Pak Jokowi, karena bicaranya santai, santun dan tegas dan penghasilan saya naik terus," kata Harno salah satu pedagang ikan sambil meladeni pembeli saat melihat rombongan datang. Tak sedikit dari rombongan Repnas yang terdiri dari remaja perempuan dan laki-laki ini ikut belanja beragam kebutuhan sehari-hari. "Apa kabar ibu, apa benar harga sembako di pasaran naik?," tanya Mufti Anam, Ketua Repnas Jatim. Hal ini sontak langsung dijawab oleh pedagang ayam potong yang mengaku bernama Siti Komariah. "Harga masih relatif stabil kok. Bahkan, harga beras malah turun," jawabnya. Mufti yang juga Ketua Umum BPD Hipmi Jatim ini menyampaikan bahwa kedatangannya di Pasar Pucang untuk mengecek secara langsung terkait isu-isu yang berkembang bahwa harga sembako naik. Pihaknya memastikan bahwa harga sembako di pasaran masih stabil dan tidak ada kenaikan. "Kita sudah masuk ke pasar. Kita mengecek terkait isu-isu yang berkembang bahwa harga naik, daya beli masyarakat tidak dapat dijangkau. Ternyata saat bertemu langsung dengan pedagang harga beras dan kebutuhan pokok hari ini turun," terangnya. Adik kandung dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini menegaskan, tidak ada penurunan terhadap produk-produk sembako, khususnya daya beli masyarakat. "Justru sebaliknya, peningkatan luar biasa di bulan ini. Ternyata yang katanya saat ini jauh dari keterjangkauan terhadap produk sembako hari ini bisa dijangkau," tegasnya. Blusukan ke pasar tradisional, pihaknya menilai sangat penting sebagai bagian dari wujud meyakinkan ke masyarakat bahwa di era pemerintahan Jokowi, harga sembako benar-benar stabil. Sekaligus memastikan bahwa geliat ekonomi di masyarakat bawah khususnya di pasar tradisional masih cenderung terjadi peningkatan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU