Pasutri di Jember Tewas Tertabrak Kereta Api

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jul 2019 16:29 WIB

Pasutri di Jember Tewas Tertabrak Kereta Api

SURABAYAPAGI.com, Jember - Sepasang suami istri (pasutri) tewas tertabrak kereta api Tawang alun jurusan banyuwangi - Malang. Pasutri bernama Askin (49 tahun) dan Inggar (40) yang juga salah satu Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (Unej) mengalami nasib naas saat melintas di Perlintasan Rel Kereta Api, dan tewas di lokasi kejadian usai tertabrak Kereta Api yang di Masinisi oleh Rendra dan Henpi. Kejadian tersebut terjadi di palang pintu Perlintasan Rel Kereta Api swadaya di jalan Mangga Patrang Jember, atau tepatnya di Dinas Peralatan Lapangan Angkatan Darat (DPLAD) Perumahan Benglap V/Brawijaya Jember. Selasa (2/7/2019). Keduanya yang mengendarai Sepeda motor matic Vario dengan Nopol P 6901 QK hendak pulang ke rumahnya yang ada di Mastrip, usai mengajar di Pondok Pesantren Ibnu Katsir yang ada di lingkungan Cangkring Patrang, saat melintasi rel kereta api di depan DPLAD, korban tidak mengetahui jika dari arah utara ada kereta Api Tawangalun, karena palang pintu tidak ditutup. Beberapa saksi mata juga menyatakan, pada saat kejadian, palang pintu belum sempat ditutup, karena baru saja pergantian shift jaga, kebetulan yang jaga sedang buang air kecil, dan secara bersamaan, kedua korban melintas dari arah barat ke Timur. Perlintasan ini memang dikelola secara swadaya, awalnya di jaga oleh Toha warga sekitar, terus ganti shift dijaga oleh Giman tukang becak, cuma saat kereta lewat, Suparto pas buang air kecil, dan karena palang pintu belum ditutup, korban nyelonong, sebenarnya kami sudah mengingatkan kalau akan ada kereta lewat, ujar Suparto salah satu saksi mata di lokasi kejadian. Akibat dari kejadian ini, kedua pasangan suami istri yang juga pengurus Pondok Pesantren Ibnu Katsir meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan, Askin sendiri tubuhnya terpotong beberapa bagian, sedangkan Inggar istrinya meninggal dengan luka di kepala. Askin sendiri terseret kereta api sejauh 50 meter, Inggar istrinya 100 meter dan sepeda motor korban terseret sejauh 1 km dari lokasi kejadian.(Koes).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU