Pasca-IT Error, Saham Bank Mandiri Melemah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jul 2019 11:58 WIB

Pasca-IT Error, Saham Bank Mandiri Melemah

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.8 persen pada hari Jumat (19/7) dipimpin oleh PT H. M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Menurut Mirae Asset Sekuritas, HMSP membukukan pertumbuhan YoY relatif datar dalam volume penjualan 2Q19 di tengah rokok domestik membukukan pertumbuhan YoY yang cukup besar dalam volume penjualan 2Q19. Mirae memperkirakan volume penjualan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tumbuh cukup besar di 2Q19. Pada hari Sabtu, ada kesalahan dalam sistem teknologi informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang membuat laporan saldo pelanggannya salah. "Kami kira kesalahan ini bisa membuat harga saham BMRI turun hari ini," kata analis Mirae Asset, Hariyanto Wijaya, Senin (22/7). Saham BMRI melemah 1,27 persen (Rp 100) ke Rp 7.775 di awal perdagangan hari ini. "Kami berharap IHSG akan diperdagangkan mixed hingga lebih rendah hari ini," lanjut Hariyanto. Pihak Bank Mandiri menyampaikan permohonan maaf atas jumlah saldo nasabah yang tiba-tiba berkurang pada Sabtu (20/7). Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas. Rohan menjelaskan, terjadi gangguan sistem teknologi informasi (IT) saat proses tutup buku di akhir hari. Sehingga, mengakibatkan 10 persen nasabah mengalami perubahan saldo hingga berkurang menjadi nol rupiah. Sementara, indeks AS ditutup lebih rendah pada hari Jumat karena investor mencerna hasil pendapatan perusahaan 2Q19 yang beragam dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga memberikan tekanan pada indeks. Sementara, rilis awal University of Michigan mengungkapkan sentimen konsumen naik lebih tinggi pada bulan Juli. Jkt/ff

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU