Pantau Pemasukan PAD, Sambari Sidak Dinas Penghasil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Sep 2020 16:28 WIB

Pantau Pemasukan PAD, Sambari Sidak Dinas Penghasil

i

Bupati Sambari saat sidak di ruangan bendahara BPPKAD. SP/M AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik -  Usai memimpin apel pagi, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melakukan sidak ke Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Sidak digelar sebelum bupati dan jajarannya mengikuti rapat paripurna DPRD dengan agenda pengesahan P-APBD 2020 secara virtual. Pada sidak kali ini, Sambari didampingi Kepala Inspektorat Edi Hadi Siswoyo dan Kabag Humas Setkab AM Reza Pahlevi.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Saat berada di ruang Kepala BPPKAD Siswadi, Bupati Sambari menanyakan berbagai hal tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas BPPKAD Gresik.

“Berapa rata-rata perhari dana PAD yang masuk dari sektor pajak daerah seperti pajak hotel restoran, PBB, BPHTB dan beberapa pajak lain,” tanya bupati kepada Siswadi.

Kemudian Siswadi mengarahkan kepada bendahara yang berada di ruang lain tepatnya di loket pelayanan pajak daerah. Kemudian bendahara mencetak data yang dimaksud bupati dan memberikannya. “Saya butuh data penerimaan pendapatan pada bulan Juli,” tandas bupati saat itu.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Sebelumnya saat memimpin apel pagi di halaman kantor dinas kesehatan dan dinas pertanian, bupati sempat mengabsen seluruh pegawai di kedua dinas tersebut. Tingkat kehadiran karyawan terbilang sudah baik dan hampir 100%.

Pada kesempatan itu bupati mengingatkan tetap melakukan disiplin protokol kesehatan kepada semua karyawan, dengan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. 

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

“Covid 19 belum berhenti, setiap hari masih saja ada yang terkonfirmasi positif meski sudah menurun. Kita harus melaksanakan 3M dan 3T yaitu testing, tracing dan treatment,” katanya. did

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU