Panitia Pilkades Banjardowo Mundur, Komisi A DPRD Jombang Akan Panggil Dina

Kamis, 03 Okt 2019 08:44 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Anggota dewan angkat suara terkait pengunduran diri Panitia Pilkades Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, secara serentak. Dengan adanya kejadian ini, rencananya Komisi A DPRD Jombang akan memanggil dinas terkait untuk mendengarkan langkah dan solusi permasalahan tersebut. Sekretaris Komisi A DPRD Jombang, Kartiyono mengatakan, terkait aksi pengunduran diri panitia Pilkades menjadi tamparan bagi pihak Pemkab Jombang dalam tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak 2019. "Ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Seharusnya hal ini tidak terjadi," katanya, Rabu (2/10/2019). Kartiyono menegaskan, seharusnya kekadian ini sudah bisa terdeteksi sejak awal oleh dinas terkait. Dan ini membuktikan kalau ada masalah terkait sosialisasi regulasi Pilkades serentak. "Apabila Pemkab tanggap terhadap keadaan yang berkembang di masyarakat, maka kejadian ini tidak terjadi," tegas politisi dari Partai PKB itu. Menurut Kartiyono, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi Pemkab. Agar tidak terulang kembali, Pemkab harus segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kejadian ini tentu kurangnya kordinasi, komunikasi di tingkat kabupaten hingga desa. Sebagai pihak legislatif, kami meyakini masih banyak yang bingung dengan pasal per pasal dalam Perbup Pilkades serentak ini," tandasnya. Kartiyono mengungkapkan, masih banyak pertanyaan dari masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades serentak ini. Memang pihaknya kemarin ada agenda taaruf dengan dinas terkait. Dan sempat mempertanyakan tahapan Pilkades. Penjelasannya juga berjalan dengan lancar. "Namun kami akan panggil kembali dinas terkait untuk mengklarifikasi, apa permasalahan dan langkah apa yang akan diambil. Tentu kejadian ini merugikan masing-masing calon dan masyarakat itu sendiri, pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :