Paling Ditunggu! Inilah Daftar Festival Musim Semi Korea Selatan 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Feb 2019 16:00 WIB

Paling Ditunggu! Inilah Daftar Festival Musim Semi Korea Selatan 2019

SURABAYAPAGI.com - Musim semi menjadi waktu yang tepat saat berkunjung ke Korea Sealatan. Pada musim ini cuaca sangat cocok untuk jalan-jalan, pasalnya pada musim ini suhu udara tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Tak hanya terkenal dengan dunia kpop dan kosmetiknya, ada banyak festival Korea terkenal yang dapat dinikmati jika berkunjung pada musim semi. Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Korea pada musim semi, berikut adalah beberapa festival Korea yang dapat dikunjungi selama musim semi tahun ini. 1. Yeongdeok Snow Crab Festival Festival satu ini dilaksanakan pada tanggal 22-25 Maret 2019. Yeongdeok sendiri dikenal karena kepiting salju, sehingga tidak mengherankan bahwa festival ini terjadi setiap tahun di daerah Yeongdeok. Kalau kamu pencinta kepiting salju, jangan lewatkan festival yang satu ini. Festival ini juga merupakan kesempatan besar untuk mencicipi rasa berbagai hidangan kepiting salju Korea yang berbeda dan unik. Selain itu pengunjung dapat naik perahu nelayan untuk berburu kepiting salju, berpartisipasi dalam kompetisi memasak kepiting salju, dan mencicipi berbagai hidangan kepiting salju secara gratis. Kepiting salju sendiri adalah salah satu hidangan yang disajikan kepada raja-raja Korea terdahulu. 2. Cherry Blossom Festival Salah satu festival yang terkenal saat musim semi tiba adalah festival bunga sakura. Bukan hanya warga lokal, bahkan turis asing berondong-bondong menuju Korea Selatan untuk menyaksikan indahnya bunga sakura saat bermekaran. Terdapat 3 festival yang akan diselenggarakan pada tahun ini, yaitu Festival Jinhae Gunhangje di Jinhae pada tanggal 1-10 April 2019, Festival Bunga Sakura Gyeongju pada tanggal 1-15 April 2019 dan Festival Yeouido yang dilaksanakan 1-10 April 2019. Kalau bulan April kamu berencana pergi ke Korea pastikan untuk mengunjungi salah satu festival tersebut ya! 3. Gwangalli Eobang Festival Festival yang diadakan di Busan ini adalah perayaan semangat menyambut musim semi dan perayaan laut. Festival ini dilaksanakan pada 27-29 April mendatang. Kata Eobang sendiri menggambarkan semangat para nelayan di daerah pesisir. Festival Eobang kota ini diadakan di pantai Gwangali, Busan. Selama festival, peserta dapat mencoba menangkap ikan dengan tangan mereka, ikut serta dalam kontes memasak, atau mencicipi beragam pilihan masakan menarik. 4. Daegu Yangnyeongsi Herb Medicine Culture Festival Penggemar sejarah Korea? Atau ingin tahu tentang obat herbal Korea? Daegu Yangnyeongsi Herb Medicine Culture Festival jawabannya. Festival obat tradisional ini akan diselenggarakan pada tanggal 3-7 Mei 2019. Daegu Yangnyeongsi sejak 350 tahun lalu adalah pasar internasional di mana obat-obatan herbal dari Tiongkok, Rusia, Eropa, dan daerah lain dijual. Festival Budaya Obat Ramuan Daegu Yangnyeongsi menampilkan ramuan obat yang ditemukan di pegunungan Korea. Dalam festival ini pengunjung kesempatan untuk mengetahui berbagai macam prosedur pengobatan tradisional. Festival ini akan menjadi acara yang seru bagi pengunjung internasional yang tertarik pada tanaman obat Korea, ilmu kedokteran dan tradisi Asia. 5. Seoul Lotus Lantern Festival Festival lentera ini akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2019 di sekitar Kuil Jogyesa, jalan Jongno, pusat kota di Seoul, Korea Selatan. Pawai besar akan dilaksanakan juga pada malam kelahiran Buddha. Di malam hari, ribuan orang akan berjalan di sepanjang Jongno, jalan utama di pusat kota Seoul. Masing-masing akan membawa sebuah lentera dan membuat situs yang luar biasa untuk dilihat untuk pejalan kaki. Pawai dimulai di Universitas Dongguk, dan berakhir di kuil Jogyesa dekat Insadong. Pada mulanya festival ini dipersembakan untuk sang Buddha, tetapi sekarang menjadi festival budaya untuk seluruh masyarakat Korea dan dunia. Festival ini telah ditetapkan sebagai Properti Budaya Takbenda Nasional Korea No. 122 oleh pemerintah Korea. Tercatat juga jumlah pengunjung terbesar lebih dari 300.000 penduduk asli Korea dan 50.000 pengunjung asing pada festival ini. Fantastis bukan? 6. Jindo Miracle Sea Road Festival Festival terkenal satu ini akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei - 19 Mei 2019. Festival Jindo bersamaan dengan terjadinya peristiwa fenomena unik yaitu surutnya air laut sehingga terhubunglah antara Pulau Jindo dan Pulau Modo diseberangnya dengan sebuah daratan yang memiliki panjang sekitar 2,8 km dengan lebar jalan 40-60 m. Peristiwa unik ini hanya terjadi satu kali dalam setahun. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jalan laut, mengumpulkan abalone dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya yang merupakan program festival. Pemandangan yang indah mampu menarik wisatawan sekitar setengah juta pengunjung berduyun-duyun dari seluruh dunia hanya untuk menyaksikan acara yang menakjubkan ini. Saat mengujungi festival ini, pastikan untuk menjelajahi seluruh pulau. Pulau Jindo juga terkenal dengan jenis anjing Jindo yang sangat loyal. Pesona pedesaan dan gaya hidup di Pulau Jindo bisa menjadi udara segar, jauh dari hiruk pikuk kota dengan sejarahnya yang kaya, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Pulau tersebut. 7. Boseong Green Tea Festival Dilaksanakan pada tanggal 18 Mei - 22 Mei 2019 di selatan Provinsi Jeolla, Boseong. Daerah tersebut terkenal dengan pertanian tehnya yang subur, dimana bukit-bukitnya penuh dengan tanaman teh hijau. Tempat yang cukup populer untuk dikunjungi sepanjang tahun, Boseong juga mengadakan festival teh tahunan pada awal Mei. Selama festival pengunjung dapat mencoba memetik daun teh sendiri, serta membuat dan mencicipi teh. Jika pada tanggal tersebut berencana pergi ke Korea, jangan lupa untuk mengadiri festival tersebut ya! 8. Chuncheon International Mime Festival Festival pada musim semi satu ini dilaksanakan pada 26 Mei - 2 Juni 2019. Sebagai salah satu dari 3 festival pantomim terbesar di dunia, Chimeeon International Mime Festival akan diadakan di seluruh pusat kota Chuncheon di Jungang-ro, Festival Theatre Momzit, Museum Animasi, Taman Seumusup, dan Taman Tepi Laut di Chuncheon. Artis dari seluruh dunia akan tampil, setiap bakat luar biasa juga akan tampil disini setiap tahunnya. Mereka menggunakan bahasa tubuh, maka dari itu turis akan mudah mengerti maksud dari tampilan tersebut. Selain itu daerah ini juga terkenal akan masakan khas Korea yaitu Dakgalbi, hidangan ayam pedas tumis. Jika kalian pencinta kuliner pedas, tempat ini bisa jadi referensi liburan satu keluarga.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU