SURABAYAPAGI.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan adanya strain langka virus Polio di Pakistan. Otoritas kesehatan Pakistan pun bergerak cepat melakukan imunisasi polio massal untuk anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.
Virus polio tipe 2 merupakan jenis strain virus polio yang sudah tak pernah lagi terdeteksi menginfeksi manusia dalam 10 tahun terakhir. WHO menemukan virus ini dari sampel air selokan di bagian barat daya kota Quetta di Pakistan pekan lalu.
Otoritas kesehatan kota Quetta pun langsung melakukan program imunisasi massal untuk 400.000 anak di bawah 5 tahun. Program imunisasi dilakukan dengan menggandeng para pemuka agama karena tingginya resistensi imunisasi dari masyarakat, terutama kalangan ekstrimis.
"Kami menggandeng pemuka agama dengan harapan mereka mempromosikan imunisasi polio dalam ceramah keagamaan di masjid, terutama di daerah pedesaan," tutur Syed Faisal Ahmed, koordinator Emergency Operation Centre kota Quetta, dikutip dari Reuters.
Pakistan merupakan salah satu dari tiga negara selain Afghanistan dan Nigeria yang masih endemis polio. Hal ini dikarenakan tingginya resistensi imunisasi dari kalangan ekstrimis bersenjata seperti Taliban dan Jundullah yang menyebut imunisasi merupakan program Barat untuk memata-matai pergerakan mereka.
Program imunisasi kali ini juga menyertakan vaksin bagi polio tipe 2. Ahmed mengatakan hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi polio tipe 2, meskipun hingga saat ini belum pernah terjadi di Pakistan.
"Kami sudah mengalami kemajuan dalam hal imunisasi polio. Namun kami masih harus berjuang lebih keras untuk membuat Pakistan sebagai negara bebas polio," tuturnya.
Polio merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang anak. Jika terinfeksi, anak bisa mengalami kelemahan otot hingga lumpuh akibat polio. (dt/cr)
