SURABAYAPAGI.com - Teknologi 5G merupakan salah stau teknologi canggih yang akan menunjang pembangunan infrastruktur informasi generasi baru berkecepatan tinggi, mobile, aman dan luas
Maka dari itu, tak heran jika banyak masyarakat akan berlomba-lomba untuk membeli sebuah gadget yeng memiliki kekuatan 5G
Seperti di China, Sihan Bo Chen, kepala GSMA Greater China, mengatakan bahwa China akan memiliki lebih dari 600 juta pelanggan 5G pada tahun 2025, terhitung hampir 40 persen dari total global
Sihan Bo Chen juga memperkirakan bahwa pelanggan 5G global telah meningkat menjadi 1,6 miliar pada tahun 2025 dari 1,4 miliar, dan banyak dari pertumbuhan ini akan datang dari China berdasarkan rencana peluncuran operator.
Hingga 85 persen populasi Cina akan berlangganan layanan seluler pada tahun 2025, sementara 88 persen pelanggan itu akan memiliki ponsel pintar dan 36 persen akan menggunakan layanan 5G kata John Hoffman, CEO GSMA Ltd.
"Kami menyambut upaya berkelanjutan Tiongkok untuk mempromosikan keterbukaan untuk membangun masa depan bersama melalui kolaborasi dan kerja sama," katanya.
Sebagai salah satu penyelenggara Konferensi Internet Dunia yang diadakan di Provinsi Zhejiang Cina timur, GSMA merilis laporan resmi tentang kecerdasan buatan (AI) dalam studi kasus jaringan bersama dengan China Mobile, China Telecom, China Unicom, Huawei dan perusahaan lain.
"Kami berharap pengembangan jaringan seluler di China akan menginspirasi seluruh dunia dan menghadirkan layanan AI generasi mendatang," kata Sihan Bo Chen.
