Bunga Citra Lestari (BCL)
SURABAYAPAGI, Jakarta- Bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2019, banyak artis cantik yang punya koleksi batik. Salah satunya Bunga Citra Lestari (BCL), punya koleksi bra batik yang berbeda.
Tak hanya mengoleksi blouse atau dress batik, BCL punya punya bra batik. Kalau dipakai tak hanya terkesan seksi, tapi juga elegan.
BCL sangat percaya diri berbalut busana batik yang eye catching. Apalagi saat dirinya memakai bra batik yang dipadukan dengan outfit lainnya.
Ada lima gaya seksi BCL memakai batik, termasuk dengan bra batik. Gaya BCL sungguh elegan, berbalut blazer abu-abu dengan celana senada, karya Hian Tjen Tampak jelas bra batik yang dipakai, bikin penampilannya seksi.
Di sebuah acara, BCL pun nyanyi dengan menunjukkan suara indahnya. Didukung dengan penampilannya yang anggun banget. BCL nyaman pakai kebaya Anne Avantie, dengan kain batik motif parang. Gayanya sangat mencuri perhatian!
Melihat potret BCL pakai batik membuat siapa saja kepincut. Gayanya manis dan pancaran kecantikan mama muda ini kian terpancar. Bahkan, dia juga kompakan pakai batik dengan motif yang berbeda-beda setiap keluarga.
Belum lagi kalau dipadukan dengan tas mewah, gayanya semakin terlihat elegan. Saat pakai dress batik bermotif bunga dengan warna cokelat yang khas, BCL tambah kinclong. Belum lagi kalau dipadukan dengan tas mewah, gayanya semakin terlihat elegan. Pesonanya sungguh menawan!
Pesona cantik BCL kian terpancar saat memakai long dress batik. Agar terkesan berbeda, dia mengawinkan batik dengan Bohemian style. Gayanya makin etnik dan eye catching.
Tak hanya BCL, Dian Sastro juga mengungkapkan seluruh rasa kagum, bangga dan terima kasih tak terhingga terhadap kain tradisional yang diciptakan dari hati.
Melalui akun Instagram-nya, tepat pada parayaan hari bati ini, Dian Sastro memposting foto terbaik berbalut kain batik yang sangat mempesona.
**foto**
"Kenapa batik itu penting?" Tanya Dian nengawali tulisan sederhana.
"Jaman dulu leluhur kita pake kain batik sebagai pakaian kebesaran dan pakaian buat berangkat perang. Di setiap garis dan titik, tersembunyi doa dan keinginan para pembatiknya. Dan karena jaman dulu kegiatan membatik itu adalah bentuk berdoa kepada Yang Maha Kuasa, nggak jarang doa doa itu terkabulkan.. kepada mereka yang mengenakan kain batik itu," tulis Dian Sastro dalam keterangan foto Instagram-nya.
"Konon kata almarhum eyang bapak, jaman dulu pasukan kerajaan-kerajaan Nusantara berangkat perang dengan batik, peluru maupun pedang nggak bisa tembus. Mungkin mereka terlindungi oleh doa yang sudah berubah ujud menjadi kain batik tersebut. Jaman dulu, ibu-ibu membatik untuk suami dan anak anaknya. Tentunya disertai dengan doa dari dasar hati yang paling ingin melindungi keluarganya," sambung Dian.
Lebih lanjut, ia berangan-angan, andai saja dirinya bisa membatik, ia ingin melindungi keluaga dengan batik buatannya.
"Kalau saja saya bisa membatik, pingin deh bisa melindungi keluarga saya dengan mendadani mereka dengan batik bikinan saya sendiri," tambahnya.
"Semoga ibu-ibu pembatik yang sampai sekarang ini masih ada di jaman modern selalu terlindungi dan terberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena doa merekalah yang kita nikmati dalam kain batik-batik tulis yang masih diproduksi sampai sekarang ini. Semoga kebaikan dan ketekunan ibu ibu dan bapak sekalian dibalas berlipat-lipat gandanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin. #SelamatHariBatikNasional#WarnaWarniBatikIndonesia," tutup Dian.on
