Pabrikan Mobil China Pecahkan Rekor Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Feb 2019 09:53 WIB

Pabrikan Mobil China Pecahkan Rekor Dunia

SURABAYAPAGI.com - Changan Automobile, pabrikan mobil asal China ini mendapat gelar Guinness World Records untuk parade mobil otonom terbesar di dunia. Pabrikan mobil dunia memang sedang berlomba untuk mengembangkan mobil otonom alias tanpa pengemudi. Hingga saat ini perkembangannya juga tergolong menggembirakan artinya makin baik dari hari ke hari. Untuk menunjukkan kemajuan yang telah di dapat, masing-masing pabrikan punya caranya sendiri-sendiri. Dan yang paling fenomenal dilakukan oleh Changan Automobile di mana baru-baru ini melakukan parade menggunakan mobil otonom mereka bernama Changan CS55. Sebanyak 55 unit mobil dengan model SUV ini berbaris, melakukan konvoi tanpa pengemudi. CS55 melaju dengan kecepatan 30 km/jam selama 9 menit 7 detik menyelesaikan 1 putaran di trek uji sepanjang 3,2 km milik Changan yang terletak di Dianjiang, Chongqing. Meski kendaraan otonom, namun pihak Changan Automobile masih menempatkan pengemudi di masing-masing kendaraan. Keberadaan mereka hanya untuk menghindari kondisi darurat. Dan selama parade semua orang yang berada di balik kemudi tidak melakukan intervensi sedikit pun. "Para pengemudi yang berpartisipasi dalam tes tidak memiliki kontak dengan sistem autopilot sama sekali. Jadi kita juga harus membangun kepercayaan mereka terhadap sistem yang kami buat," kata Yang Guo, Autonomous Car Engineer Changan Automobile. Sejatinya ada 56 unit kendaraan yang ikut parade. Namun pihak Guinnes World Records mendiskualisasi satu unit mobil karena pengemudi ketahuan mengambil kendali saat parade. Dari sisi produk, Changan telah membuat beberapa modifikasi pada sistem CS55. Ubahan dilakukan meliputi sensor yang ditingkatkan serta pengurangan objek dan margin deteksi peristiwa serta mampu mengingat jarak lebih pendek dari biasanya antara kendaraan dalam konvoi. Terakhir, mungkin Anda belum terlalu antusias untuk menyimak perkembagan mobil otonom karena di Indonesia tergolong masih jauh dari angan-angan. Namun jangan salah, karena masa depan dunia otomotif dengan kondisi sedemikian dipastikan bakal menyambut Anda.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU