SURABAYAPAGI.com, Jember - Kejuaraan Pekan Olah Raga Provisi (Porprov) VI Jatim, yang akan digelar pada 2019 mulai dirasakan atmosfirnya. Jember pun menyiap atlet yang akan dikirim pada Porprov nanti. Salah satunya Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) cabang Jember Minggu (21/10/2018) melakukan seleksi atlet dengan menggelar Kejuaraan tingkat Kabupaten (Kejurkab).
Dalam Kejurkab yang digelar di Arena Sevendream Jacklot di Jalan Slamet Riyadi Jember ini, ada tiga kelas yang dilombakan di antaranya kelas Body Contest, Kelas Umum dan Kelas Pemula untuk usia 21 sampai 23 tahun. Penilaian melibatkan 3 dewan juri antara lain, Junaidi atlet bina raga peraih medali emas di Porprov Jawa Barat, Mashuri atlet Bina Raga dan Sugianto.
Kami menggelar kegiatan ini untuk mencari bibit atlet Binaraga, dan pada Kejurkab kali ini ada sedikit perbedaan dibanding kejurkab sebelumnya, kalau sebelumnya kami hanya menggelar body contest, kali ini ada bina raganya juga, ujar Indi Maida panitia penyelenggara yang juga Sie Bid. Organisasi KONI Jember.
Indi tidak menampik jika mencari bibit atlet di bidang angkat berat maupun binaraga di Jember tidak semudah mencari atlet cabang olah raga lainnya. Oleh karenanya untuk menumbuhkan minat atlet di cabang ini, pihak KONI membuat ketentuan khusus dengan mewajibkan setiap Gym yang ada di Jember harus memiliki atlet bina raga.
Memang untuk mencari atlet bina raga dan angkat berat, tidak semudah mencari atlet seperti cabor lainnya, makanya saat ini ada ketentuan yang mewajibkan semua Gym yang ada di Jember harus memiliki atlet binaraga, hal ini bagian dari pembibitan atlet, tambah Indi.
Selain mewajibkan seluruh Gym di Jember untuk memiliki atlet bina raga, tahun depan PABBSI juga akan mewadahi atlet-atletnya dalam satu tempat yang jadi satu dengan KONI, sehingga ada rasa kekeluargaan dan saling membantu segala kesulitan dan kekurangan atlet dalam menjalani latihan.
Tahun depan Bupati sudah mulai menganggarkan untuk membangun tempat yang nantinya akan dijadikan pusat latihan atau semacam pusdiklat para atlet, dan tentu ini harus disambut dengan baik, sebagai bentuk kepedulian pemkab dalam pembinaan atletnya, pungkas Indi.
Selain menggelar Kejurkab, pada kegiatan ini, pihak PABBSI juga menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami di palu, dari anggota Gym dan atlet. jbr/01
