SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Upaya Polisi untuk terus menekan angka kecelakaan dan berdisiplin berlalu lintas di jalan, Polda Jawa Timur dan jajaran melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2018, dengan melibatkan 2591 personil. Operasi ini akan digelar mulai tanggal 26 April hingga 9 Mei 2018.Namun, berbeda dengan Operasi Semeru sebelumnya yang lebih menekankan kepada pembinaan dan edukasi terhadap pelanggar lalu lintas, Operasi Patuh Semeru 2018 ini lebih mengedepankan penegakan hukum. "Operasi ini lebih dikedepankan penegakan hukum bukan sekadar pencegahan dan pembinaan untuk yang melanggar. Kalau sekarang melanggar, ya ditindak," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai memimpin Apel Persiapan Operasi Patuh Semeru di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (26/4/2018).Hal ini berarti, dalam operasi ini, petugas lalu lintas sudah tidak lagi memberikan teguran atau peringatan kepada pengendara yang melanggar. Namun langsung menindak atau memberikan sanksi. Karena sebelumnya sudah dilaksanakan Operasi Keselamatan yang lebih ditekankan pada pembinaan. Operasi ini dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta meminimalisir jumlah korban meninggal dunia di jalan. Untuk sasaran operasi adalah pengendara yang menggunakan handphone, tidak menggunakan sabuk keselamatan, bahkan mabuk. Dalam pelaksanaan ini, Machfud berharap bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Ya semoga bisa mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, mengurangi jumlah korban yang meninggal dunia dalam waktu tertentu menjelang bulan puasa," harap Machfud.nt
