OJK : Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Kondisi Perbankan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Okt 2018 09:38 WIB

OJK : Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Kondisi Perbankan

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah hingga menyentuh level Rp15 ribu per US$, tidak perlu dikhawatirkan oleh pihak perbankan. Wimboh menyebut perbankan Indonesia saat ini memiliki catatan statistik, yang menunjukkan aspek ketahanan terhadap dinamika kenaikan suku bunga. "Pihak perbankan kan nyatanya tidak menaikkan 100 persen sektor peminjaman. Jadi sebenarnya kredit masih menggeliat," kata Wimboh di kantornya, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis 4 Oktober 2018. Dengan adanya kemungkinan penaikan suku bunga lanjutan, Wimboh mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau pihak perbankan untuk segera melakukan efisiensi, di tengah kemelut perang dagang AS-China dan kebijakan-kebijakan The Federal Reserve lainnya dalam hal suku bunga. Dia pun menegaskan untuk saat ini kondisi perbankan nasional masih baik-baik saja, dengan capaian kredit 12,12 persen per Agustus 2018 serta peningkatan pertumbuhan kredit di atas 13 persen di akhir tahun. Saat ditanya mengenai alasan perbaikan pertumbuhan kredit itu, Wimboh pun menjelaskan bahwa geliat dunia usaha yang dinamis, berpadu dengan kenaikan harga komoditas seperti misalnya kelapa sawit, minyak dan batu bara. Semua hal itu menurutnya mampu membuat perekonomian tetap bergairah dan kredit meningkat. "Meskipun tekanan nilai tukar memang ada dan di beberapa negara mengalami hal yang sama, tapi ini sifatnya sementara," ujarnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU