Nining Ditemukan Selamat Setelah 17 Bulan Diduga Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Jul 2018 14:23 WIB

Nining Ditemukan Selamat Setelah 17 Bulan Diduga Tewas

SURABAYAPAGI.com - Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, Senin 2 Juli 2018 akhirnya turun tangan mengungkap misteri ditemukan kembali Nining Sunarsih (52), warga Kampung Cibunar RT 05, RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dalam kondisi segar bugar. Padahal janda beranak dua dan cucu satu itu, diduga hilang dan meninggal dunia karena tenggelam gelombang laut dipesisir pantai Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhnaratu di Kabupaten Sukabumi, pada 8 Januari 2017. Namun Nining pada Minggu 1 Juli 2018 kemarin ditemukan dalam keadaan segar bugar bahkan menggunakan pakaian yang sama. Misteri itu kini menjadi perhatian jajaran kepolisian. Untuk memastikan kebenaran yang kini telah menjadi perhatian banyak warga tidak hanya warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, juga menjadi perhatian serupa di kalangan warga di Jawa Barat, telah mendorong pihak kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan medis. "Menindaklanjuti hal ini, kami telah mengirimkan tim medis kepolisian. Bahkan tim telah bergerak dan melakukan pemeriksaan kesehatan Nining," kata Kepala Kepolisan Resort (Kapolres) Sukabumi Kotak Ajun Komisaris Besar Polisi, Susatyo Purnomo Condro. Susatyo Purnomo Condro mengatakan setelah melakukan serangkaian koordinasi saat menyambangi rumah Nining dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin. Apalagi dari pemeriksan yang dilakukan tim medis kepolisian kondisi kesehatan Nining sempat turun. "Karena itu, kami mengevakusi Nining ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan medis lebih lanjut. Apalagi kondisi kesehatannya tidak mengalami perubahan malahan turun," katanya Susatyo Purnomo Condro mengatakan akan terus melakukan penggalian fakta dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk pihak keluarga dan Nining sendiri. Hanya saja langkah tersebut akan dilakukan terhadap Nining setelah memperoleh penanganan medis. Sementara ini lebih utamakan penyembuhan Nining agar bisa mengungkap fakta-fakta yang sebenarya, katanya. Selain itu, kata Kapolres Sukabumi Kota, setelah melakukan koordinasi dengan Basarda, telah mengambil semua milik korban saat ditemukan keluraga. Diantaranya, pakaian dan sandal saat korban ditemukan anggota keluarganya. "Setelah berkordinasi dengan pihak Basarnas dan kepolisian setempat untuk disesuaikan ciri-ciri korban sewaktu dinyatakan hilang tenggelam Januati tahun lalu, kami tidak hanya mengambil seluruh barang Nining . Bahkan akan meminta saat korban berada di pantai ketika peristiwa itu terjadi,," katanya Warga terus berdatangan Tersebarnya kabar Nining kembali ditemukan hidup pasca tenggelam 1.5 tahun lalu, kini membuat geger warga. Selama dua hari terakhir ini. Warga yang ingin menyaksikan kondisi Nining terus berdatangan. Mereka tidak hanya warga di sekitar Sukabumi. Tapi warga yang berada dibeberqp daerah di Jawa Barat terus berdatangan. Informasi langka yang menimpa guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan aktif dikelompok PKK di Desa Gede Pangrango itu, mendorong warga berbondong-bondong berdatangan memenuhi rumah sederhana itu. Bahkan salah seorang warga Cianjur, Romlah sengaja datang ke Sukabumi setelah mendengar informasintersebut. Berita dari mulut ke mulut mendorong dirinya datang untuk menyakinkan karena penasaran. Ditemani sejumlah tetangganya, Romlah sempat melihat dari dekat kondisi Nining. Mereka hanya ingin lihat kondisi sosok Nining. "Kami benar benar penasaran adanya kejadian ini, hingga saya ingin tahu sosok kejadian nyata. Kendati secara logika manusia sangat mustahil dan tidak masuk akal," katanya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU