Nikmati Profesi Dokter Aesthetic

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Des 2019 08:12 WIB

Nikmati Profesi Dokter Aesthetic

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Menjadi seorang dokter spesialis bedah plastik adalah awal ketertarikan dari dr. Fifien Marini, M. Biomed (AAM) sebelum sekarang menjadi seorang dokter kecantikan wajah. Bahkan kini, Fifien menjabat President Director of Profira Aesthetic and Anti Aging Clinic. Perempuan lulusan Dipl. American Academy of Aesthetic Medicine ini menuturkan dahulu saat setelah lulus sekolah ia ingin melanjutkan pendidikan spesialisasi bedah plastik. Sambil menunggu ujian masuk tersebut, ia memanfaatkan waktu sambil bekerja di salah satu klinik aesthetic di Surabaya. "Ternyata setelah ujian tersebut saya tidak diterima di bedah plastik Universitas Airlangga Surabaya. Akhirnya saya menekuni bidang yang saya terjuni ini," kata perempuan 44 tahun ini. Dari apa yang ia jalani tersebut akhirnya passion itu timbul. Ia beranggapan mungkin jalannya sudah di situ hingga akhirnya melanjutkan karir sebagai dokter aesthetic. Awal ketertarikan di jadi dokter estetika ini karena lingkungan kerjanya bersih, tidak ada jaga malamnya dan pasiennya kebanyakan adalah perempuan. "Tapi alasan utamanya ya mungkin passion saya ada disitu meski sebelumnya ingin jadi dokter bedah plastik, tapi mungkin sama Tuhan dikasih jalan lain hingga jadi seperti sekarang ini," ujar dokter kelahiran Malang ini. Selama merawat pasien, problem selalu ada baik yang kecil maupun besar. Mulai yang bersifat umum sampai yang agak berat. Namun sejauh ini ia mengatakan problem yang paling sering dijumpai biasanya pasien mengeluh soal waktu tunggu yang lama. "Karena kita sebagai dokter dalam melakukan suatu tindakan itu kan prosedurnya butuh waktu," lanjut Fifien. Untuk mengatasi keluhan pasien tersebut solusinya adalah pihaknya punya tim seperti bagian Reception, Nurse atau perawat station untuk membantu menanganinya. Kepada Surabaya pagi ia memberikan tips buat para perempuan agar tetap tampil cantik, awet muda dan sehat. Para pasien diberi edukasi bagaimana secara internal sehat karena jika sehat secara internal maka outputnya juga akan baik. Selain itu ada terapi pada pasien yang menyarankan pola makan sehat, gaya hidup seimbang, asupan antioksidan bagaimana menjaga daya tahan tubuh lebih baik. Selama menjadi dokter aesthetic yang mayoritas pasiennya adalah perempuan, secara mengejutkan Fifien mengatakan bahwa ada pula pasien laki-laki yang melakukan perawatan serupa. Jumlah pasien laki-laki mengalami peningkatan menjadi 15% dibanding tahun sebelumnya. Dari data tersebut menunjukkan bahwa laki-laki juga peduli akan penampilan terutama yang berkaitan dengan masalah wajah seperti jerawat dan masalah pigmentasi. indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU