Ngeri! Kamboja Punya Lapangan Pembantaian Manusia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jan 2018 17:08 WIB

Ngeri! Kamboja Punya Lapangan Pembantaian Manusia

SURABAYAPAGI.com, Internasional.Sebuah destinasi di Kamboja bisa dibilang ngeri. Namanya Killing Field yang merupakan lapangan pembataian manusia pada jaman dulu. Killing field di Phnom Penh merupakan salah satu tempat pembunuhan massal yang dilakukan Khmer Merah. Beberapa kuburan massal bisa kita lihat disini. Mendengar ceritanya melalui auidoguide, kita akan dibawa merasakan ngerinya suasana saat itu. Jarak dari kota Phnom Penh menuju Killing Field ini sekitar 45 menit. Dan saat cuaca panas, jalanan juga sangat berdebu. Masker jadi keharusan apabila kita naik tuktuk, apalagi jalan mendekati Killing Field tidak beraspal. Tiket masuk Killing Field adalah 3 dolar, dan jika ingin menggunakan audio guide, hanya menambah 3 dolar lagi. Di sini, kita akan diajak mendengarkan dan merasakan bagaimana kondisi masyarakat Kamboja yang mengalami pembunuhan massal. Setiap tempat diberikan nomor, dan dengan memencet nomor yang sama di audio guide kita akan mendengar cerita dan informasi mengenai tempat-tempat tersebut. Ada tempat di mana para warga tak berdosa diturunkan dari truk, kemudian ada juga tempat dimana mereka disiksa, hingga tempat mereka dikuburkan secara massal. Bahkan ada yang khusus untuk anak-anak dan wanita yang sebagian besar sudah tidak berbusana. Sedih sekali mendengarnya. Bangunan utama di kawasan ini adalah sebuah stupa yang didalamnya terdapat ruang kaca yang berisi tengkorak-tengkorak manusia yang dibunuh oleh Khmer Merah. Jumlahnya ribuan. Dan pada tengkorak-tengkorak itu kita bisa lihat kekejaman yang dilakukan, karena ada bekas benda-benda tajam di kepalanya. Selepas mengunjungi killing field ini, kita akan dapat merasakan ketakutan, kesedihan dan kepedihan yang dirasakan rakyat Kamboja kala itu. Ini menjadi salah satu peninggalan di Kamboja yang sangat bernilai. Tengkorak korban yang berusia 20 hingga 40 tahun Kuburan massal sekitar 450 jiwa Sisa tulang yang ditemukan pada penggalian di tahun 1980. Kuburan massal 166 korban tanpa kepala. (dtk/irs)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU