Ngaku Polisi, Rampas Handpone dan Hampir Perkosa Korbannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Okt 2018 19:23 WIB

Ngaku Polisi, Rampas Handpone dan Hampir Perkosa Korbannya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Satu lagi pelaku kejahatan jalanan ditangkap unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dalam modusnya, pelaku yang bernama Mustafa alias Doni ini mengaku sebagai polisi. Lengkap dengan senjata airsoft gun, pria berusia 36 tahun itu menyasar pasangan kekasih yang sedang asyik pacaran di bantaran Kali Makmur Surabaya. Saat itu, pelaku mengaku sebagai polisi serta mengancam korban karena telah berbuat tidak senonoh dan akan melakukan proses hukum. Lantaran takut, korban yang diminta handponenya kemudian menyerahkan begitu saja. Bahkan, saat korban laki-laki kabur, pria asal Babatan Wiyung itu melakukan percobaan perkosaan kepada korban perempuan. Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko menuturkan jika dalam aksinya pelaku memergoki para korban yang sedang pacaran. Dengan mengaku sebagai polisi pelaku mengancam korban akan dibawa ke polsek. Jika ingin lepas, pelaku meminta korban untuk menyerahkan handponenya sebagai jaminan. "Jadi kami mendapat laporan dari korban karena sempat hampir diperkosa. Lalu kami selidiki, ternyata pelaku ini bukan polisi. Kemudian kami tangkap dan benar pelaku ini mengakui perbuatannya," beber Agung, Rabu (3/10) sore. Lebih lanjut, menurut hasil penyidikan, pelaku telah tiga kali melakukan aksinya. Dua diantaranya di wilayah Kali Makmur Babatan, dan satu di sekitar waduk Unesa. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa dua handpone Oppo dan Samsung milik korban, satu unit motor sarana dan sebuah airsoft gun milik pelaku. Polisi juga menindak tegas aksi kejahatan pelaku dengan melubangi kaki bagian kanannya. Sebab saat diminta menunjukkan lokasi barang bukti, pelaku berusaha kabur. fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU