SURABAYAPAGI.com - Sinuddin (66), nelayan Situbondo yang hilang di tengah laut ditemukan tak bernyawa. Jasad nelayan asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu terdampar di tepi pantai Lempunyang, bagian timur Kawasan Merak, Kecamatan Banyuputih.
Evakuasi jasad korban dilakukan Basarnas Jember bersama tim SAR lainnya dengan perahu karet.
"Alhamdulillah, tadi evakuasi korban berjalan lancar. Cuaca dan ombaknya cukup mendukung. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Prahista Dian, Dantim Basarnas Jember saat dihubungi, Selasa (16/1/2018).
Keterangan detikcom menyebutkan, jasad Sinuddin ditemukan terdampar oleh seorang anggota polisi hutan, di tepi pantai Lempuyang, tadi pagi. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa. Curiga itu jasad nelayan yang hilang, si Polhut pun langsung mengabarkan temuannya kepada warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
Evakuasi jenazah korban (Foto: istimewa)
Informasi ini kemudian diteruskan ke Posko Basarnas di Dusun Pondok Mimbo, Desa Sumberanyar. Sebanyak 6 personel langsung berangkatkan ke lokasi penemuan mayat, yang berjarak tempuh sekitar 5 mil. Tim SAR bertolak menggunakan perahu karet milik Basarnas. Setelah korban dipastikan sebagai Sinuddin, tim langsung mengevakuasinya ke rumah duka.
"Korban berhasil di evakuasi pada koordinat 07°47'46.7" S 114°26'33.2" E. Tadi langsung diperiksa oleh tim medis. Tapi pihak keluarga menolak diotopsi," tutur Pahista.
Sebelumnya, seorang nelayan Situbondo hilang di tengah laut. Sinuddin (66), tiba-tiba tak ada di atas perahunya, tak lama setelah pamitan hendak buang hajat di buritan perahu.
Dugaan sementara, korban terjatuh ke laut saat sedang buang hajat. Upaya pencarian langsung sempat dilakukan oleh 9 orang rekannya sesama ABK perahu motor bernama 'Anak Muda'. namun tidak ditemukan.
