Negatif Corona, Nadiem Makarim Tetap Bekerja Dirumah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Mar 2020 10:53 WIB

Negatif Corona, Nadiem Makarim Tetap Bekerja Dirumah

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku sudah menerima hasil pemeriksaan diri terkait virus corona(Covid-19). Hasil pengecekan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Nadiem negatif corona. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menjalani serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Namun begitu Nadiem menegaskan imbauan Presiden Joko Widodo agar tetap bekerja di rumah mesti dijalankan. Ia menilai corona sebagai penyakit berbahaya, dan jika masyarakat masih berkeliaran bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. "Bagi yang saat ini betul-betul tidak dapat beraktivitas dari rumah, saya paham betul ini situasi yang sulit. Mari terapkan kedisiplinan yang tinggi dalam menjaga kesehatan, termasuk juga untuk masyarakat yang tidak terpengaruh covid-19," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (19/3). Ia dan jajarannya pun masih bekerja di rumah hingga saat ini. Nadiem sebelumnya mengeluarkan instruksi agar pegawai di Kemendikbud bertugas dari rumah. Bagi yang harus ke kantor, akan diberikan transportasi khusus. Masih dalam kebijakan tersebut, rapat maupun kegiatan yang umumnya dilakukan tatap muka, termasuk sidang kabinet bersama presiden, dilakukan melalui konferensi video dan telepon mulai Senin (16/3) lalu. "Covid-19 adalah virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat. Dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah kita akan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ungkapnya. Jumlah positif corona di Indonesia mencapai 309 kasus, dan 210 di antaranya berada di Jakarta. 25 orang meninggal dunia, dan 15 orang sembuh. Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/3/2020), Mendikbud kembali menegaskan kendati tidak memiliki gejala, masyarakat yang tampak sehat dapat menjadi carrier (agen pembawa) dan dapat menularkan kepada orang lain dengan tingkat kesehatan yang kurang memadai. Oleh karena itu perlu tetap berada di rumah dan mengerjakan seluruh aktivitas pekerjaan, belajar, dan beribadah dari rumah adalah langkah terbaik. Ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah, yaitu pembatasan sosial. "Bagi yang saat ini betul-betul tidak dapat beraktivitas dari rumah, saya paham betul ini situasi yang sulit, mari terapkan kedisiplinan yang tinggi dalam menjaga kesehatan," ajak Nadiem. Menurut Mendikbud, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yakni masyarakat terutama yang berada di daerah terdampak Covid-19 diimbau untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah selama masa tanggap darurat bencana Covid-19 diberlakukan. "Covid-19 adalah virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat. Dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah kita akan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ungkap dia. Saat ini, Mendikbud bekerja dari rumah dan menjalankan koordinasi serta rapat-rapat secara virtual melalui video konferensi dan telepon. Termasuk, mengikuti beberapa kali sidang kabinet yang dipimpin Presiden. Sebelumnya, Kemendikbud telah menerbitkan beberapa surat edaran mengenai terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Di antaranya adalah Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di lingkungan Kemendikbud dan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.(cnn/k24/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU