Musim Hujan, Tapi Masih Kekurangan Air Bersih? Apa Penyebabnya?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Des 2019 11:15 WIB

Musim Hujan, Tapi Masih Kekurangan Air Bersih? Apa Penyebabnya?

SURABAYAPAGI.COM,-Saat ini air bersih masih menjadi permasalahan di berbagai daerah di Indonesia. Pada umunya, air sulit di dapat jika sedang musim kemarau, tapi saat ini musim hujan sekalipun, beberapa daerah di Indonesia airnya keruh. Pernyataan dari Data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian akses air bersih yang layak di Indonesia baru mencapai 73,58 persen. Beberapa desa yang ada di Jawa Timur sulit untuk mendapatkan air bersih , salah satu desa yang sulit memperoleh akses air bersih adalah Desa Pulutan, Kabupaten Boyolali, Jawa Timur. Jika dilihat secara geografis, lokasi Desa Pulutan letaknya tak begitu jauh dari perkotaan. Daerah ini pun tidak berada di perbukitan gersang. Lalu mengapa Desa Pulutan bisa kekurangan air? Perwakilan Kelompok SPAM Perdesaan atau lebih dikenal dengan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Nashikun menjelaskan, masyarakat desa mengandalkan sumber air bersih mereka dengan air di sendang atau kali di bawah jurang dan air dari sumur galian. Masyarakat bisa mendapatkan air dengan cara menempuh jalanan yang curam karena seperti jurang dengan membawa kendi atau disebut jun oleh warga lokal. Ibu-ibu setempat dalam sehari bisa bolak-balik ke sendang sampai empat kali untuk memenuhi kebutuhan air, baik untuk masak, minum, mandi, ataupun mencuci. "Bahkan, kalau ada yang punya bayi. Sambil gendong bayi, sambil bawa jun ambil air ke sendang," jelas Nashikun dalam acara Inovasi Danone-AQUA bersama Water.org Sukses Alirkan Air Bersih ke Lebih Dari 54.000 Masyarakat Indonesia, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU