Musim Durian Tiba, Berkah untuk Buruh Pengikat Durian di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Jan 2020 18:22 WIB

Musim Durian Tiba, Berkah untuk Buruh Pengikat Durian di Jombang

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Memasuki musim durian membawa berkah tersendiri bagi buruh pengikat durian di Kecanatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, khususnya di Dusun Sumber, Desa Wonosalam. **foto** Seperti Wawan Suyudi (37), warga Dusun Sumber Desa/Kecamatan Wonosalam. Dirinya menjalani pekerjaan sebagai tenaga ahli mengikat durian di daerah sekitarnya sudah 5 tahun. Wawan mengatakan, meskipun hanya pekerjaan musiman, namun hasil borongan mengikat durian menjadi sumber pemasukan yang cukup lumayan untuk keluarganya. "Sehari saya bisa menyelesaikan antara 4 - 5 pohon. Satu pohon isinya ada yang 100 buah, atau ada yang 300 buah per pohon ukuran besar," katanya, saat ditemui kebun durian salah satu warga, Kamis (30/01/2020). Menurut penjelasan Wawan, untuk mengikat durian di pohon yang tinggi perlu pengalaman dan keahlian. Jadi tidak asal memanjat pohon. Untuk itu, dirinya.menyiapkan tali tambang yang sangat panjang. "Kalau memanjat pohon durian, terutama pada saat musim hujan seperti saat ini, harus ekstra hati-hati. Karena pohonnya kan dalam kondisi licin," jelasnya, sembari menata tali rafia untuk mengikat durian. Wawan mengungkapkan, untuk tinggi pohon bervariasi, sekitar 30-40 meter. Tali tambang sebagai sarana untuk memanjat, sekaligus pengaman badan. Dan untuk mengikat durian pakai tali rafia "Untuk upah saya Rp 2000 per buah. Ini kan bersifat borongan mas. Uangnya bagi dua dengan teman saya yang membantu proses mengikat durian," ungkapnya. **foto** Sementara itu pemilik kebun durian, Sampiyo memaparkan, bahwa proses pengikatan durian dilakukan pada awal panen. Hal itu agar buah tidak jatuh ke tanah. "Ini kan sudah mulai banyak. Setelah diikat, dalam jangka sekitar satu bulan ke depan sudah bisa dipanen," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU