Muhammadiyah Tetap Melarang Belajar Tatap Muka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Jan 2021 21:43 WIB

Muhammadiyah Tetap Melarang Belajar Tatap Muka

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik kembali mengeluarkan instruksi untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka pada semester genap di sekolah dan pondok pesantren Muhammadiyah di Kabupaten Gresik.

Keputusan ini diambil setelah Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) Gresik melakukan rapat koordinasi dengan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kabupaten Gresik melalui daring, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Keputusan itu sejalan dengan Surat Bupati Gresik Nomor : 360/987/437.96/2020, perihal Himbauan Penundaan Pembelajaran Tatap Muka. Sekretaris MCCC PDM Gresik Muhammad Harun mengatakan bahwa hasil keputusan sudah bulat, melarang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di Kabupaten Gresik.

"Pada semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021 hingga waktu belum ditentukan sampai ada kebijakan dari pemerintah dan pimpinan persyarikatan, maka pembelajaran masih menggunakan cara daring," jelas Harun yang juga Gubernur Hizbul Wahton Jatim.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Majelis Dikdasmen PDM/PDA dan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren PDM Gresik akan segera menyampaikan keputusan ini kepada pimpinan sekolah, madrasah dan pesantren Muhammadiyah.

MCCC juga menginstruksikan kepada Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren PDM Gresik segera berkomunikasi dengan pimpinan pondok pesantren yang telah memasukkan santrinya, untuk memulangkan kembali semua santri-santriwati dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring).

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

MCCC Gresik juga meminta kepada kepala sekolah untuk membentuk gugus tugas pencegahan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, madrasah, pesantren Muhammadiyah yaitu Muhammadiyah School Prevent Covid-19 (MSPC-19) dengan melibatkan guru, siswa, tenaga kependidikan, orang tua, wali peserta didik, organisasi internal sekolah dan masyarakat sekitar. did

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU