MSA Dijemput Paksa, Berhasil Lolos Dari Sergapan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Feb 2020 12:29 WIB

MSA Dijemput Paksa, Berhasil Lolos Dari Sergapan

Surabaya Pagi, Surabaya Upaya preventif yang dilakukan polisi untuk menjemput anak kiai di Jombang, berinisial MSA yang diduga mencabuli santrinya pada Sabtu (15/2). Namun, upaya ini belum berhasil karena ada sejumlah pihak yang menghalangi upaya polisi. Hal ini ditegaskan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan ada pihak-pihak yang sengaja membuat keruh hal ini. "Kami juga telah mengimbau melalui tokoh-tokoh agama, yang ada untuk mengajak yang bersangkutan datang ke Polda Jatim, namun ini ada pihak-pihak lain yang sengaja membuat keruh,"ujar Luki, Senin (17/2/2020). Luki menambahkan sejumlah berita hoaks juga bermunculan di media sosial. Misalnya menyebut polisi melakukan kekerasan dalam upaya penangkapan MSA. Padahal, Luki menegaskan pihaknya telah menjunjung tinggi upaya penegakan hukum yang berlaku. "Terkait kasus di Jombang ini di media sosial banyak hoax yang bermunculan. Jadi kami terkait ini, Polri, penyidik dari Krimum sudah memeriksa saksi-saksi semuanya dan disitu tinggal kami melakukan upaya pada MSA," imbuh Luki. Meski gagal menangkap MSA, Luki menyebut upaya ini tak lain merupakan langkah polisi dalam menjaga kondusifitas. Karena saat melakukan upaya penangkapan, banyak pihak di pesantren yang sengaja menghalangi. "Ini kemarin kami berusaha untuk menjaga, makanya bukan berarti kami tidak berani atau apa istilahnya, kami ingin menjaga kondusifitas di Jatim. Makanya ini kami kalau terus berupaya, yang bersangkutan ini, ada pihak lain yang membuat suasana tidak kondusif," papar Luki. "Kami akan berusaha mengajak tokoh-tokoh agama, Forkopimda lainnya untuk mengajak Karena saya rasa yang bersangkutan merupakan orang yang saya rasa berpendidikan dan tahu tentang hukum jadi kita sangat berharap yang bersangkutan akan mendatangi Polda," pungkasnya.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU