MoMiracle, Wujud Apresiasi IWPI bagi Seniman Perempuan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Des 2019 23:34 WIB

MoMiracle, Wujud Apresiasi IWPI bagi Seniman Perempuan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sebanyak 34 anggota Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jatim turut meramaikan pameran lukisan bertajuk Momiracle yang digelar di Galeri Paviliun HoS sejak 13/12/2019 hingga 11/1/2020. Pameran ini untuk memberi apresiasi dan mewadahi eksistensi seniman perempuan. Pesertanya tidak semuanya pelukis murni, tetapi ada yang berprofesi sebagai guru, pensiunan PNS, juga dari kalangan ibu rumah tangga biasa. Visi mereka sama, yaitu perempuan dapat terus berkontribusi bagi dunia seni. Melalui MoMiracle ini, para pelukis IWPI Jatim ingin menunjukkan semangat dan sisi lain perempuan yang bisa seimbang antara karir dan karya. Dari ke 34 peserta ini, mereka berasal dari kota yang berbeda, namun terbanyak masih dari Surabaya dengan 16 peserta. Jenis lukisan yang ditampilkan pada pameran kali ini ada impresionis, dekoratif, naturalis, dan figuratif juga beberapa karya dengan berbagai media yg berbeda selain lukisan pada kanvas, ada lukisan dari kain perca, lukisan pada kain sutera, lukisan dari clay, juga lukisan kaca. Ketua pelaksana pameran, Aimee Tri mengatakan, pameran ini adalah wujud apresiasi pada semua perempuan yang telah menjadi spirit bagi kehidupan banyak orang. "HoS menggandeng IWPI memberi kesempatan pada perupa wanita khusus pada event hari ibu, dan kebetulan peserta yang saya ajak adalah anggota komunitas IWPI Jatim, yang terdiri dari para wanita/ibu/perupa dari berbagai kota di Jatim," katanya. Ia menambahkan, target pengunjung pada sebuah Galeri pasti silih berganti. Terlebih jika pameran lukisan itu berlokasi di tempat destinasi wisata seperti HoS ini, diharapkan banyak pengunjung dari luar negeri yang datang, apalagi Desember adalah musim liburan. Ditanya terkait karya-karya yang dipamerkan di acara ini apabila ada yang berminat memilikinya, Aimee mengatakan bahwa pada setiap pameran yang diselenggarakan, pihaknya sudah memiliki wacana untuk karya yang terjual. "Kalaupun ada yang minat atau laku, itu merupakan bonus bagi kami," tandasnya. Sementara itu Manager House of Sampoerna, Rani Anggraini berharap masyarakat luas lebih mengenal dan mengapresiasi pelukis-pelukis perempuan di Jawa Timur meski punya latar belakang beragam, tapi aktif berkarya. "Semoga semangat para ibu-ibu yang ikut pameran ini mampu menginspirasi generasi muda agar berkontribusi, mengasah kreatifitas untuk terus berkarya," tutupnya.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU