Modus Pura-Pura Mau Beli Motor malah Dihajar Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jul 2020 13:49 WIB

Modus Pura-Pura Mau Beli Motor malah Dihajar Warga

i

Tersangka (tak pakai baju) saat diinterogasi petugas.

 

SURABAYAPAGI, Lumajang- Pelaku (curanmor), berhasil ditangkap warga, tepatnya Sabtu (4 Juli 2020), sekitar pukul: 12.30 Wib siang, di Desa Kebon Agung Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Baca Juga: Dua Begal Motor asal Madura Diringkus Polsek Sukolilo

Pelaku diketahui berinisial STN, warga Dusun Krajan Desa Ranuyoso, Klakah Kabupaten Lumajang. Sedangkan korbannya atas nama Fendi Warga Dusun Kardangan, Desa Karangbendo, Kabupaten Lumajang.

Namun apes, aksi tersangka kali ini untuk memperdayai korbannya tidak berhasil, karena aksinya terbaca oleh korban.Akhirnya tersangka ‘STN’ ditangkap dan diberi bogem mentah oleh warga yang geram, hingga tersangka meringis kesakitan dan minta ampun.

Sementara itu menurut Fendi mengaku merasa curiga terhadap tersangka waktu ia mengecek isi bensin motor saat terjadinya transaksi di pasar, tempat yang memang sudah disepakati bersama. Selanjutnya tersangka setelah melihat-lihat motor tersebut tanpa ijin langsung menghidupkannya dengan modus pura-pura mencoba.

“Awalnya waktu saya ketemuan dipasar itu motor langsung dilihat-lihatnya, lalu dia buka tangki motor kroscek bensin, dari situlah saya curiga. Kemudian tanpa ijin langsung motor ditunggangi dan dihidupin langsung pergi, saya kira hanya nyobain motor,” ujar Fendi.

Baca Juga: Tiga Begal Sadis di Surabaya Berhasil Diringkus Polisi, Satu DPO

Korban (Fendi) juga mengatakan, atas dasar curiga korban pun membuntutinya, dirasa tersangka semakin jauh mencoba motor, korban langsung memepet dan menghentikan tersangka dan mencabut kontak (kunci) motornya. Setelah ditanya  STN mengaku cuma mencoba motor tersebut, tidak puas rasa curiga korban tersangka ‘STN’ diminta untuk melepas maskernya dengan maksud korban biar jelas muka STN yang mengaku mau membeli motornya. Namun permintaan korban bukannya dituruti ‘STN’ justru bergegas kabur.

“Saya kejar dari belakang karena saya sudah curiga, kemudian saya pepet dan setelah berhenti kontaknya saya ambil, saya tegur jika gak niat beli motor jangan dibawa kabur mas, dia jawabnya cuma nyoba. Nyoba motor kok dari Lumajang sampai ke sini, kan dia memakai masker dan saya bilang mau lihat wajahnya mas tolong buka maskernya, dia malah lari akhirnya warga meneriaki maling,” jelas korban lagi.

Sedangkan pelaku STN yang sempat diamankan warga dan dibawa ke kantor Desa Kebon Agung. Ketika tersangka diinterogasi oleh Babhinsa Koramil Sukodono, tersangka pun mengakui atas perbuatannya tersebut. Bahkan dirinya juga mengaku bukan hanya kali ini saja tersangka melakukan aksi kejahatannya.

Baca Juga: Pelaku Komplotan Begal Sajam di 15 Lokasi Surabaya Ternyata Masih Anak-Anak

Di tempat terpisah, Kapolsek Sukodono, AKP. Sutiyo, telah membenarkan adanya kejadian tersebut. Berhubung TKP bukan diwilayah hukum kecamatan Sukodono akhirnya tersangka STN di serahkan ke Mapolsek kota.

“Iya benar ada penangkapan tersangka tindak pidana kejahatan di Desa Kebon Agung, kemudian menghubungi anggota polsek Sukodono, kami langsung turun ke TKP untuk mengamankan tersangka. Kami Membawanya ke kantor Mapolsek Sukodono, berhubung TKP bukan di sini dan diwilayah hukum Polsek kota, ya saya serahkan ke Polsek kota,”Tegas Kapolsek Sukodono. lim

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU