Mnangagwa Janjikan Pemilu Digelar Juli 2018

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Jan 2018 03:56 WIB

Mnangagwa Janjikan Pemilu Digelar Juli 2018

Dilansir media Zimbabwe The Herald, Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa mengucapkan janji di sela pertemuan dengan Presiden Mozambik, Filipe Nyusi, di Maputo. HARARE Mnangagwa, menjanjikan untuk menggelar pemilu pasca-kudeta yang menggulingkan Robert Mugabe. Sebelumnya, kudeta yang digulirkan militer di bawah pimpinan Constantino Chiwenga pada 14 November 2017 mengakhiri 37 tahun masa kekuasaan Mugabe. Kudeta tersebut terjadi setelah Mugabe melakukan aksi pembersihan di partai berkuasa, Zanu-PF, dan kabinet pemerintahannya demi memuluskan jalan sang istri, Grace Mugabe, menjadi penggantinya. Mnangagwa, yang merupakan sekutu dekat Mugabe, termasuk di dalam sosok yang ditendang keluar oleh eks pemimpin berusia 93 tahun tersebut. Presiden ketiga Zimbabwe itu melanjutkan, dia bakal menggelar pemilu antara akhir Juli atau awal Agustus mendatang. "Saya yakin pemilu yang berlangsung bakal damai, dan menguntungkan rakyat," kata Mnangagwa. Presiden berumur 75 tahun tersebut melanjutkan, dia menjanjikan pemilu yang adil, demokratis, dan transparan. Sebab, seperti dilansir AFP, saat era Mugabe, pemilu selalu dirusak oleh penggelembungan suara, intimidasi kubu Mugabe, dan tekanan yang diberikan kepada oposisi. "Saya yakin, dengan pemilu ini, maka Zimbabwe bakal layak disebut negara demokratis," ujar Mnangagwa kembali. 05

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU