SURABAYAPAGI, Gresik - Alasan mesin kapal Natuna Express, yang hendak mengangkut ratusan calon pemudik gratis tujuan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mengakibatkan ratusan pemudik terlantar di terminal penumpang Pelabuhan Gresik. Dan, saat ini mereka masih menunggu kepastian kapal pengganti.
Ratusan calon penumpang yang gagal berangkat pada pukul 07.00 Rabu (13/6/2018) ini pun bergemuruh tatkala mengetahui bahwa kapal yang akan mengakut mereka rusak dan gagal berlayar. Tiket yang mereka pegang di tangan, akhirnya diamankan kembali ke dalam saku dan tas.
Dari pelabuhan pemberangkatan diperoleh informasi, Kapal Natuna Express yang ditunjuk Dinas Provinsi Jawa Timur, untuk megangkut pemudik secara gratis tiba tiba mengalami trobel, yakni dinamo mesinnya mati. Sehingga oleh petugas Syahbandar Gresik, memutuskan menunda pemberangkatan kapal tersebut.
Sambill menungu diperbaiki, ternyata hingga jam 13.00 siang, tidak ada kepastian mesin hidup. Sehingga calon pemudik semakin panik, karena terancam tak bisa segera sampai ke kampung halamnnya untuk berlebaran.
Kepala Syahbandar Gresik Agustin Maun, meminta operator kapal Natuna express untuk berkoordinasi dengan kapal lainnya, seperti Gili Iyang, Express Bahari, untuk membawa calon penumpang gratis, ke Pulau Bawean.
Hingga berita ditulis, calon penumpang kini masih menunggu kapal pengganti di Pelabuhan Gresik, sejak jam enam pagi hingga kini.mis
Editor : Mariana Setiawati
