Menyematkan Cincin Tunangan di Peti Mati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Jan 2018 11:17 WIB

Menyematkan Cincin Tunangan di Peti Mati

SURABAYAPAGI.com - "Kami sudah menjalin hubungan selama 10 bulan berjalan. Kami nekat memajangkan cincin sesuai perjanjian karena memang akan melaksanakan pertunangannya hari Sabtu, 27 Januari lalu. Andre juga janji ke Nikita akan menikahinya bulan Maret nanti," kata Andre Manoppo di rumahnya di Winangun, Kota Manado, Senin (29/1/2018). Sabtu (27/1) lalu memang seharusnya menjadi hari bahagia sepasang kekasih dan keluarga besarnya. Mereka berencana bertunangan. Namun ternyata hari itu berubah menjadi hari berkabung karena Nikita meninggal dunia. Nikita menderita sakit asam lambung. Sehari sebelum meninggal, kondisi Nikita mulai membaik. Satu hari sebelum meninggal, ia juga sempat berpesan kepada teman-teman untuk mendoakannya dan menitipkan pesan kepada sepupunya untuk merapikan rumah karena akan ada banyak orang yang datang. Siapa sangka itu keesokan harinya adalah hari kematiannya. Nikita Wulur dikebumikan pada hari pertunangannya. Isak tangis kerabat dan keluarga besar tak terbendung saat Andre, kekasihnya, memasangkan cincin pertunangan mereka di dalam peti mati. Peristiwa ini direkam sanak saudara dan kerabatnya dan diunggah ke media sosial sehingga menjadi viral. (dt/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU