Menristekdikti Serahkan Penghargaan dari UNESCO untuk 4 Wanita Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Nov 2019 13:08 WIB

Menristekdikti Serahkan Penghargaan dari UNESCO untuk 4 Wanita Indonesia

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Empat peneliti perempuan Indonesia mendapat penghargaan LOreal UNESCO For Women in Science 2019 Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional menyerahkan penghargaan LOreal UNESCO For Women in Science 2019 kepada keempat perempuan peneliti Indonesia. "Ajang ini merupakan kontribusi dunia usaha terhadap penguatan SDM IPTEK melalui riset untuk memajukan iptek, meningkatkan kesejahteraan, kemandirian dan daya saing bangsa dalam rangka memajukan peradaban bangsa Indonesia, tidak hanya untuk para peneliti wanita, tetapi juga peneliti remaja dan peneliti lainnya," ujar menteri Bambang. Keempat peneliti tersebut diberikan penghargaan karena dinilai memiliki kontribusi dan dedikasi besar bagi perkembangan riset dan sains di Indonesia serta memiliki penelitian yang berdampak bagi masyarakat. Penyerahan anugerah ini dilaksanakan Menristek di Auditorium Gedung D Kemdikbud, Selasa (26/11/2019). Perlu diketahui Loreal - UNESCO For Women In Science bertujuan memberikan pengakuan, menyemangati, dan mendukung wanita sains, sehingga semangat perempuan di bidang sains meningkat. Program ini telah memberikan fellowship kepada 57 perempuan peneliti di Indonesia, lima fellowship sebesar 95 juta rupiah diberikan LOreal Indonesia untuk mewujudkan penelitiannya. Adapun keempat nama peneliti yang mendapat penghargaan Loreal - UNESCO For Women In Science 2019 adalah : Dr.Sc Widiastuti Karim, Msi, dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana dengan riset mengenai fungsi biologi Green Fluorescent Proteins (GFP) guna mengatasi pemutihan pada karang; Dr.rer.net Ayu Savitri Nurinsiyah, M.IL, M.Sc, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan eksplorasi penemuan keong darat yang tepat dalam mengungkap potensi biodiversitas sebagai solusi masalah kesehatan; Dr. Swasmi Purwajanti, M.Sc, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan eksplorasi pengembangan super nanoadsorben multi-fungsi berbasis magnesium oxide dari bittern untuk dekontaminasi air yang lebih efisien; Dr.Eng. Osi Arutanti,M.Si, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan eksplorasi alternatif fotokatalis material yang efisien dan dapat diaktivasi dengan tenaga surya sebagai solusi permasalahan lingkungan. Pada kesempatan yang sama President Director LOreal Indonesia Umesh Phadke menjelaskan bahwa dirinya bangga atas rekam jejak yang dimiliki program LOreal-UNESCO Fellowship for Women in Science yang telah memasuki tahun ke-16. Para fellows FWIS di tahun sebelumnya, telah memantapkan kontribusinya di dunia sains dengan bersaing di ajang sains kelas dunia, dan kami bersemangat untuk mendukung empat peneliti 2019 ini, yang akan mengeksplorasi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia dan dunia," jelas Phadke.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU