SURABAYA PAGI, Jakarta - Seorang youtuber yang juga mantan presenter TV ini terseret dalam perseteruan Galih Ginanjar dengan mantan istrinya Fairuz A Rafiq. Pasalnya, konten video Rey Utami bersama suaminya Pablo Benua, berbagu kata-kata sensitif dan pelecehan. Hal itu muncul kata-kata sebutan bau ikan asin yang dilontarkan Galih Ginanjar pada Fairuz.
Namun, Rey Utami menampik, bila dirinya bersama suaminya Pablo, disebut bersalah. Pasalnya sudah mengetahui ada kata-kata ikan asin dalam konten videonya, banyak pihak menyayangkan Rey tidak memotong bagian sensitif tersebut.
Hal itu muncul dalam acara talk show Trans TV. Rey Utami dicerca pertanyaan oleh Conchita dan Uya Kuya. "Kamu kan sebagai seorang perempuan ni Rey, yang juga punya suami. Begitu Galih ngomong kayak gitu, yang nyakitin buat cewek, kenapa lo nggat cut videonya," tanya Conchita didampingi Uya Kuya.
Diposisikan sebagai tertuduh, Rey Utami berusaha membela diri. Dia mengaku di dalam video itu justru bertanya-tanya kenapa Galih tidak membawa mantan istrinya ke salon jika memang ada keluhan bau di tubuhnya. "Kenapa tidak bawa ke salon supaya harum, wangi," kata Rey Utami.
Kemudian menurutnya, Galih sudah membawa mantannya ke dokter. Rey mengaku saat itu memposisikan diri sebagai netizen karena baru mengetahuinya.
Rey Utami Dicerca
Conchita melanjutkan pertanyaan soal respon Rey Utami ketika Galih secara detail menjelaskan persoalan pribadi dengan mantannya.
Bagaimana jika seandainya suami Rey Utami melakukan hal yang sama seperti Galih. Mendapat cecaran pertanyaan itu, Rey Utami memberi jawaban mencengangkan. "Itukan risiko, kita kan punya keburukan atau kekurangan, orang lain mau cerita, itu terserah orangnya kan," jawab Rey Utami.
Lakukan Pembelaan
Pasangan Pablo Benua dan Rey Utami terus berusaha membela diri menyatakan bahwa mereka tidak bersalah dalam kasus "ikan asin" yang kini jadi perhatian publik. Terbaru, Pablo Benua dan Rey Utami menyatakan pembelaan dirinya dalam sebuah video di Youtube Nanda Persada, Rabu (3/7/2019).
Dalam video itu, Nanda Persada seorang manajer artis terkenal menyambangi kantor Benua dan Rey Utami. Nanda Persada kemudian menanyakan perihal "ikan asin" yang kini menyeret nama mereka.
Sementara Benua dan Rey Utami, kekeuh bahwa apa yang diceritkan Galih di video tersebut sama sekali tidak mengarah pada organ intim. Menurut Benua dalam video Nanda Persada, bagaimana orang menanggapi pernyataan Galih adalah tergantung persepsi masing-masing.
Bahkan, menurutnya bila ada orang-orang yang beropini negatif pada pernyataan Galih, perlu diperiksa kejiwaannya. "Kalau menurut gue, orang-orang yang beropini itulah (negatif) yang memang perlu diperiksa kejiwaaanya. Yang beropini bahwa itu adalah alat vital, itulah yang harus diperiksa kejiwaanya," tutur Benua. n jk/erk
