Membahayakan Warga, Petugas Damkar di Jombang Evakuasi Sarang Tawon

Kamis, 21 Nov 2019 13:49 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Sarang tawon ndas atau Tawon Vespa Affinis, dievakuasi tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 12.00 WIB pada Kamis, (21/11/2019). Sarang tawon tersebut bertengger di dahan pohon mangga yang berada di halaman rumah milik Ibu Amidah (83), Jalan Kemuning, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jombang. Evakuasi rumah tawon cukup dramatis, karena puluhan tawon sempat keluar dari sarangnya dan sempat membuat panik petugas damkar, warga dan jurnalis tang sedang meliput. Dengan sangat hati-hati dan perlahan, dua petugas yang naik di atas mobil damkar, menyemprotkan cairan pada rumah tawon tersebut. Hal itu untuk mencegah tawon yang berada di dalam, keluar semua dari sarangnya. **foto** Petugas Damkar Kabupaten Jombang, Sairoji mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga untuk mengevakuasi sarang tawon yang berada di pohon mangga milik salah satu warga. "Setelah mendapat laporan itu, kami bersama tim langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi sarang tawon tersebut," katanya kepada jurnalis usai evakuasi. Sairoji menjelaskan, sebelum dievakuasi, rumah tawon tersebut disemprot menggunakan cairan insektisida. Hal itu agar tawon tidak menyebar lebih banyak ke masyarakat. "Jadi kita semprot dahulu dengan menggunakan cairan insektisida agar tidak menyebar dan membahayakan masyarakat di sekitar," jelasnya. Sairoji mengungkapkan, kesulitan yang dihadapi dirinya bersama rekannya saat hendak melakukan evakuasi yakni banyaknya ranting-ranting yang besar. Makanya disemprot dahulu agar mudah memotong rantingnya. "Ya kendalanya banyak ranting. Makanya saya berusaha ambil rantingnya dulu agar dapat membungkus sarang dengan karung. Setelah bersih baru saya dapat memasukkan karung dan mengambil sarangnya," ungkapnya. **foto** Usai dievakuasi, kemudian sarang tawon dibungkus karung palstik dan diamankan. Namun, petugas damkar terus menyemprotkan cairan insektisida kepada tawon yang sebelumnya berhasil keluar dari sarangnya. Sementara pemilik rumah, Amidah menjelaskan, bahwa dirinya sebelumnya tidak mengetahui jika di rumahnya ada petugas damkar yang melakukan evakuasi sarang tawon di pohon mangga miliknya. "Baru tahu sekarang. Yang tahu malah hpembantu saya. Saya dikasih tahu, makanya barusan saya keluar rumah untuk melihat situasinya," jelasnya. Namun, Amidah sudah lama mengetahui jika di pohon mangga depan rumahnya terdapat sarang tawon. Menurutnya, sarang tersebut sudah ada sekitar dua tahun. "Ya takut, karena kan sangat berbahaya bagi manusia ya. Jadi ya memang harus dievakuasi. Kalau sudah diambil kan lega, tidak membahayakan lagi," pungkasnya. Selanjutnya, sarang tawon yang berhasil dievakuasi itu, dibawa petugas damkar ke Kantor BPBD Kabupaten Jombang.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :